Minggu, 5 Oktober 2025

Pariwisata

Begini Gaya Wishnutama di Mandalika, Destinasi Wisata Super Prioritas 2020

Menparekraf, Wishnutama dan wakil menterinya, Angela Tanoesoedibjo mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
Instagram/@wishnutama
Gaya Wishnutama Menparekraf di Mandalika, Lombok, NTB. 

"Pak Presiden sudah menentukan akan ada 10 Bali Baru, dan 5 yang jadi super prioritas,"

"Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo ini jadi target kami di 2020 menjadi kebanggan baru bagi bangsa Indonesia selain Bali," kata Wishnutama saat acara jumpa media di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019) yang dikutip dari Kompas.com.

Wishnu menuturkan lima super prioritas ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Pihaknya juge berharap destinasi tersebut dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat di sekitarnya.

"Sehingga mereka bisa betul-betul merasakan manfaat daripada ekonomi kreatif," katanya.

Selanjutnya, untuk mewujudkan pengembangan lima destinasi super prioritas tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi ke berbagai kementerian dan sektor.

Dilantik pada 23 Oktober 2019, Menparekraf sudah berkoordinasi dengan Kapolri, Kepala BNPB, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Menteri BUMN, Kepala BKPM, dan Kemendikbud.

“Kami berbicara dengan Pak Kapolri untuk mendapatkan dukungan dan support bagaimana keamanan dan keselamatan di daerah-daerah yang menjadi target pariwisata,"

"Pak Kapolri telah menyampaikan kami akan dukung tanpa payung cadangan. Begitu juga BNPB, karena sering ada bencana, bagaimana menghadapi itu semua,” ujarnya.

Ia pun menuturkan pihaknya telah berbicara dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

Koordinasi tersebut berkaitan dengan penyelesaian infrastruktur yang sudah terencana.

Soal peningkatan daya tarik dan tujuan wisata yang akan dituju, Wishnutama menyebut target tersebut dapat terwujud jika semua sektor kerja bersama.

Untuk itu ia berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk mengembangkan destinasi wisata terutama lima destinasi super prioritas.

“Saya juga sudah bicara dengan Menteri BUMN, Kepala BKPM, investasi bagaimana meningkatkan daya tarik dan tujuan wisata yang akan dituju,"

"Sehingga ini betul-betul kerja bareng, bukan hanya tanggung jawab kemenparekraf, sampai saya juga bicara dengan Menteri Luar Negeri terkait duta besar yang dapat promosikan Indonesia,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved