Sabtu, 4 Oktober 2025

Staf Khusus Jokowi

Staf Khusus Presiden Gracia Billy: Ada Tugas Penting yang Ditugaskan & Kami Kerjakan Minggu Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 7 staf khusus presiden dari kalangan milenial pada Kamis (21/11/2019).

Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. Ketujuh staf khusus baru yang diperkenalkan Presiden Jokowi merupakan anak-anak muda berusia antara 23-36 tahun atau generasi milenial. Adapun ketujuh staf khusus baru yang diumumkan oleh Presiden Jokowi yaitu (kiri ke kanan) Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Gracia Billy Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris 

"Pikir-pikir dulu satu minggu, saya butuh berpikir dulu," tambahnya.

Saat disinggung mengapa dirinya berpikir dulu saat ditawari pekerjaan oleh presiden, Billy pun menjelaskan bahwa dirinya masih punya banyak tanggungjawab yang harus dikerjakan.

"Saya punya tanggungjawab besar, saya punya social enterpreneurship movement di Papua, 1.100 anak didik, 158 relawan yang harus saya kelola,"

"Saya banyak membantu beberapa advise dan kontrak-kontrak yang sedang saya kerjakan, misalnya saya sedang membantu penyusunan green investment untuk Papua, saya sedang membantu beberapa pemerintah daerah dalam menyusun pariwisata dan tourism sistemnya," terang Gracia Billy.

Menurut Gracia Billy awalnya pekerjaan tersebut lebih penting daripada tugas sebagai staf khusus Presiden.

Baca: Staf Khusus Jokowi, Aminuddin Maruf Siap Laporkan LHKPN Jika Diminta KPK

Setelah ia meminta advise ke orang tua dan mentor-mentornya, seminggu kemudian Gracia Billy mengiyakan permintaan Presiden Jokowi untuk menjadi staf khususnya.

Komitmen Staf Khusus Presiden Gracia Billy Yosaphat Membrasar: Membangun Indonesia dari Papua

Gracia Billy Yosaphat Membrasar, ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi staf khusus presiden, Kamis (21/11/2019).

Gracia Billy Yosaphat Membrasar, merupakan pemuda asal Papua yang sukses mendirikan yayasan 'Kitong Bisa'.

Kitong Bisa adalah yayasan yang memfokuskan diri pada persoalan pendidikan anak-anak di Papua.

Saat ia ditunjuk untuk menjadi staf khusus presiden, Billy mengatakan kepada Jokowi untuk membangun Indonesia dari Papua.

"Saya berkomitmen kepada Pak Presiden bahwa Pak mari kita membangun Indonesia dari Papua," ujar Gracia Billy dalam tayangan yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/11/2019).

"Jadi selama ini kan membangun Papua dari Indonesia, ini terbalik membangun Indonesia dari Papua, itu narasi yang akan kita usung," tambahnya.

Baca: Dorong Insetif Perpajakan, Jokowi: Bisa Berikan Tendagan yang Kuat

Billy memiliki pengalaman melatih anak muda Papua untuk menjadi pengusaha.

"Saya sendiri sudah 9 tahun fokus di daerah-daerah Indonesia Timur untuk melatih anak-anak muda di daerah untuk menjadi enterpreneur," ungkap Gracia Billy.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved