Sabtu, 4 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, PA 212: Tak Masalah, Asal Jangan Singgung Agama Lagi

Ketua Panitia Reuni Akbar Persatuan Alumni (PA) 212 Awit Masyhuri menegaskan soal Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina bukan urusannya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Jumat (22/11/2019). 

Selain itu, Erick Thohir juga menunjuk Mantan Dirut Telkomsel, Emma Sri Martini, sebagai Direktur Keuangan Pertamina.

"Lalu nanti juga ada direktur keuangan yang baru, Ibu Emma, dari yang sebelumnya Dirut Telkomsel," kata Erick Thohir.

Tak hanya itu, Erick Thohir menunjuk Pahala Mansury sebagai Direktur Utama BTN serta Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN.

"Karena memang kan Pak Pahala ada tugas baru juga, sebagai Dirut BTN dan komisaris utamanya Pak Chandra Hamzah," terangnya.inas

Dalam wawancara tersebut, awak media menanyakan soal jabatan Politisi Hanura Inas Nasrullah Zubir.

Namun Erick Thohir mengaku Inas Nasrullah belum melalui uji dari tim penilai akhir (TPA).

"Saya hanya bisa sebutin yang sudah melalui TPA, yang tidak melalui TPA saya enggak bisa comment," jawabnya.

Berikut video lengkapnya:

Ahok Harus Mundur dari PDIP

Sebelum resmi menjadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok sempat tidak mau meninggalkan partai politik yang menaunginya, yakni PDIP.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Jumat (22/11/2019), Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Ahok harus keluar dari PDIP.

"Pasti (harus mundur). Semua komisaris di BUMN apalagi direksi itu harus mundur dari partai," ungkap Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Erick Thohir menyebut Ahok sudah tahu bahwa ia harus keluar dari keanggotaan PDIP.

Ia menegaskan semua nama yang ia tunjuk sebagai direktur dan komisaris utama BUMN sudah diberitahu syaratnya, termasuk harus keluar dari parpol.

Hal tersebut ditujukan untuk menjaga independensi BUMN agar tak terikat dengan pihak di luar perusahaan.

"Iya dong, semua nama yang diajak bicara pasti kita kasih tahu dari awal. Kenapa? Tentu independensi BUMN sangat dipentingkan," tegas Erick Thohir.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved