Sabtu, 4 Oktober 2025

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Jepang, Bahas Proyek Pelabuhan Patimban

Jokowi bertemu mantan Perdana Menteri Jepang Fukuda Yasuo membahas seputar proyek Pelabuhan Patimban yang turut melibatkan kontraktor Jepang.

Editor: Wulan Kurnia Putri
Youtube Sekretariat Presiden
Screenshoot 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi bisnis industri terkemuka Jepang yang tergabung dalam Japan Indonesia Association (JAPINDA), di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Rombongan dari Jepang dipimpin oleh Mantan Perdana Menteri Jepang, Fukuda Yasuo 

Fukuda membawa sejumlah delegasi bisnis di antaranya Chairman of the Board Tokyo Gas Hirose Michiaki, Chairman Taisei Corporation Yamauchi Takashi, President Daihatsu Motor Okudaira Soichiro, hingga Executive Vice President Toyota Tsusho Corporation Yanase Hideki.

Sedangkan Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Seskab Pramono Anung.

Baca: Reaksi Fahri Hamzah ketika Cuitannya yang Minta Ampun saat Kritik Jokowi Dibahas Najwa Shihab

Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan tersebut membicarakan sejumlah kerja sama, di antaranya membahas seputar proyek Pelabuhan Patimban yang turut melibatkan kontraktor Jepang.

Pembangunan Pelabuhan Patimban diharapkan bisa mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan dan dapat mengurangi biaya logistik.

Untuk itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajaran terkait untuk menghubungkan pelabuhan tersebut dengan fasilitas jalan tol.

"Terkait Patimban diharapkan akan ada konektivitas antara jalan tol dengan pelabuhan Patimban dan beliau sudah meminta Pak Menteri PU untuk menindaklanjuti," ujar Airlangga Hartarto, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/11/2019).

Baca: Jokowi Akan Umumkan 12 Staf Khusus, Ada Putri Tanjung?

Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan upaya Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dan semakin mudah.

"Bapak Presiden menyampaikan terkait dengan akan dipersiapkannya omnibus law yang akan menyelesaikan persoalan investasi, pemangkasan birokrasi, dan kebijakan baru terkait dengan daftar negatif investasi. Tentunya dengan kegiatan ini diharapkan investasi dapat terus meningkat," jelas Airlangga Hartarto.

Kedua pihak juga mengharapkan kerja sama seperti alih teknologi dan pengembangan sumber daya manusia dapat diwujudkan dalam bentuk kerangka kerja sama yang lebih konkret.

Terkait hal itu, Airlangga Hartarto mengatakan Fukuda akan berkomunikasi dengan duta besar untuk berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.

Baca: Teten Masduki: Kalau Ditugaskan Pak Jokowi Hari Ini Harus Selesai Kemarin

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved