Senin, 6 Oktober 2025

Staf Khusus Presiden

Mengenal Sosok Angkie Yudistia, Penyandang Disabilitas yang Jadi Staf Khusus Presiden

Mengenal Angkie Yudistia penyandang disabilitas yang ditunjuk dan diperkenalkan oleh Presiden sebagai Staf Khusus Presiden pada Kamis (21/11/2019).

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah menunjuk dan memperkenalkan 7 Staf Khusus Presiden yang akan membantunya, Kamis (21/11/2019).

Diantara 7 nama terdapat satu tokoh yang menarik perhatian.

Ia adalah Angkie Yudistia wanita muda penyandang disabilitas.

Sejak berumur 10 tahun, ia kehilangan pendengarannya. 

Keterbatasan fisik tak menghalangi Angkie untuk menembus batas kemampuannya dalam menggapai impiannya.

Angkie merupakan perempuan disabilitas berpengaruh di Indonesia.

Kini ia juga telah ditunjuk Jokowi menjadi Staf Khusus Presiden sebagai juru bicara presiden di bidang sosial.

"Angkie Yudistia, 32 tahun anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sosiopreneur lewat Thisabel Enterprise yang didirikannya," ujar Jokowi.

"Saya juga minta nanti Angkie menjadi juru bicara presiden di bidang sosial," lanjutnya.

Wanita Cantik Angkie Yudistia (32) , CEO Thisable Enterprise, luncurkan buku ketiganya berjudul Become Rich As a Socio-Preneur. Selama 1,5 tahun buku ini diselesaikan oleh wanita berkacamata yang selalu berhijab ini. TRIBUNNEWS.COM/IST
Wanita Cantik Angkie Yudistia (32) , CEO Thisable Enterprise, luncurkan buku ketiganya berjudul Become Rich As a Socio-Preneur. Selama 1,5 tahun buku ini diselesaikan oleh wanita berkacamata yang selalu berhijab ini. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Rekam jejak perempuan kelahiran Medan, 5 Juni 1987 sudah tidak diragukan lagi.

Dikutip dari Kompas.com, pada 2008 Angkie menjadi finalis Abang None Jakarta.

Ditahun yang sama ia juga dinobatkan sebagai "The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008".

Angkie merupakan lulusan dari The London School of Public Relations.

Pada 2010 Angkie pernah bekerja sebagai Maketing Komunikasi selama satu tahun di IMB Indonesia.

Setelah itu ia bekerja di PT Geo Link Nusatara sekira satu tahun sebagai Corporate Public Relation.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved