Senin, 6 Oktober 2025

Staf Khusus Presiden

Mengenal Sosok Angkie Yudistia, Penyandang Disabilitas yang Jadi Staf Khusus Presiden

Mengenal Angkie Yudistia penyandang disabilitas yang ditunjuk dan diperkenalkan oleh Presiden sebagai Staf Khusus Presiden pada Kamis (21/11/2019).

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO
Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap penyandang disabilitas.

Akhirnya pada 2011 Angkie mendirikan Thisable Enterprise yakni pusat pemberdayaan ekonomi kreatif bagi disabilitas di Indonesia.

Angkie yang juga CEO Thisable Enterprise ini juga sudah menjalin kerjasama dengan PT Gojek Indonesia.

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019).TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO (TRIBUN/SENO TRI SULISTIYONO)

Langkah ini diambil untuk dapat memperkerjakan orang-orang difabel melalui Go-Auto hingga Go-Glam.

Masih ditahun yang sama Angkie meluncurkan buku berjudul 'Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas'.

Melalui buku ini diharapkan dapat merubah pandangan terhadap Tuna Rungu dan menganggap semua manusia itu sama.

Serta dapat memotivasi penyandang difabel untuk dapat terus melawan keterbatasan fisik pada diri mereka.

Sekarang Angkie juga aktif sebagai anggota Asia Pasific Federation of the Hard of Hearing and Deafened.

Serta anggota International Federation of Hard of Hearing Young People.

Terpilihnya Angkie sebagai staf khusus presiden membuktikan kalau penyandang difabel juga memiliki peluang dan kesempatan yang sama dalam meraih impiannya. 

Berikut tujuh milenial yang menjadi Staf Khusus Presiden yang dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden: 

1. Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruang Guru.

2. Putri Indahsari Tanjung, Creativepreneur Event Creator dan CBO Kreavi.

3. Andi Taufan Garuda Putra, CEO salah satu lembaga keuangan mikro PT Amartha.

4. Ayu Kartika Dewi, Pendiri sekaligus mentor lembaga Sabang Merauke.

5. Gracia Billy Mambrasar, CEO Kitong Bisa.

6. Angkie Yudistia, CEO Thisable Enterprise.

7. Aminuddin Ma'ruf, Ketua Umum PB Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma) (Kompas.com/Dani Prabowo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved