Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Novel Baswedan

Dewi Tanjung Dipolisikan Tetangga Novel Baswedan, Pelapor: Kok Tega Sebut Kasus Novel Rekayasa

Yasri Yudha Yahya melaporkan balik Dewi Tanjung, Yasri prihatin dengan adanya pihak yang tega mengatakan kasus Novel adalah rekayasa.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com/ Lusius Genik
Tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya, di Polda Metro Jaya, Sudirman, Minggu (17/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM -  Politikus PDIP Dewi Tanjung dilaporkan balik oleh tetangga Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya ke Polda Metro Jaya.

Dewi Tanjung dianggap telah melakukan pelaporan palsu terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel.

Yasri menuturkan prihatin dengan adanya pihak yang tega mengatakan kasus Novel adalah rekayasa semata.

"Bagi saya yang mengetahui kejadian ini merasa prihatin dengan adanya orang yang tega menyampaikan hal semacam itu terhadap Novel bahwa peristiwa penyiraman dianggap peristiwa rekayasa," ujar Yasri yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV (18/11/2019).

Yasri merupakan tetangga sekaligus orang yang pertama kali menolong Novel seusai kejadian penyiraman air keras terjadi.

Sehingga ia tahu benar kondisi Novel pada 11 April 2017 silam.

Yasri menyebut dirinya merupakan orang yang membawa Novel ke rumah sakit usai kejadian penyirama air keras.

"Pada saat itu saya orang yang pertama yang membawa Novel ke rumah sakit sehingga saya mengetahui persis bagaimana mukanya, bentuknya korban pada saat itu," ujar Yasri.

Yasri mengatakan ia sangat tidak tega melihat kondisi muka Novel yang terserang air keras.

Meski Yasri tidak menjelaskan secara rinci terkait kondisi wajah penyidik senior KPK itu, namun Yasri mengatakan kalau bagian paling parah usai terkena air keras adalah mata.

Ia menyebut mata kiri Novel saat itu tampak putih semua.

"Tetapi matanya pada saat itu semuanya putih, bola mata hitamnya tidak ada," imbuhnya.

Yasri mengaku dirinya tidak tega melihat kondisi Novel baik dari sisi wajah maupun matanya.

Sehingga tetangga Novel merasa prihatin dengan adanya tudingan yang mengatakan kasus Novel adalah rekayasa.

Ia mengatakan tidak ada orang yang mau merekayasa kasus dengan merusak matanya sendiri.

"Coba anda bayangkan kira-kira mau enggak orang merekayasa kejadian untuk merusak matanya sendiri," ujar Yasri.

Yasri juga menambahkan kalau Novel yang merupakan seorang korban dari kasus tersebut telah mengalami cacat untuk seumur hidup.

Novel juga telah melakukan beberapa operasi untuk melakukan penyembuhan pada matanya.

"Sampai dengan saat ini anda lihat bahwa novel sudah cacat seumur hidup, kira-kira wajar tidak dibilang dia merekayasa kejadian itu?" imbuhnya.

Hal itulah yang memantapkan Yasri dalam melaporkan Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya.

Dewi Tanjung Ternyata Kerap Buat Laporan, Selain Novel Baswedan, Orang-orang Ini Pernah jadi Sasaran
Dewi Tanjung Ternyata Kerap Buat Laporan, Selain Novel Baswedan, Orang-orang Ini Pernah jadi Sasaran (Kolase foto KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA dan TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Dan itu yang menjadi dasar saya untuk melaporkan saudari DT, sebagaimana yang sudah di publikasikan di media massa," ujarnya.

Selanjutnya ia menyerahkan semuanya kepada penyidik.

Tetangga Novel berharap penyelesaian dalam kasus ini dapat berjalan dengan seadil-adilnya.

Begitu juga dengan pengungkapan terhadap penyiraman air keras Novel.

Dewi dilaporkan oleh pihak Yasri terkait adanya pengaduan palsu.

Sebelumnya, diketahui politikus PDIP ini melaporkan Novel terkait adanya rekayasa terhadap kasus penyiraman air keras penyidik senior KPK.

Dewi menuding Novel telah menyebarkan berita palsu selama ini.

ia mengatakan terdapat kejanggalan - kejanggalan terhadap kebutaan yang dialami oleh Novel.

Tak hanya itu, Dewi juga membeberkan terkait adanya keanehan dalam rekaman CCTV, bentuk luka, perban, hingga reaksi Novel saat terkena air keras.

Atas dasar itu Dewi kemudian melakukakan proses pelaporan ke polisi. 

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved