Senin, 29 September 2025

Pasca-gempa M 7,1 di Maluku Utara, BNPB: 2 Orang Luka dan 7 Bangunan Rusak

Pasca-gempa magnitudo 7,1 mengguncang Maluku Utara,BNPB melaporkan 2 (dua) orang luka dan 7 (tujuh) bangunan

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Sri Juliati
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo 

TRIBUNNEWS.COM - Pasca-gempa magnitudo 7,1 mengguncang Maluku Utara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua orang luka dan tujuh bangunan rusak.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Agus Wibowo, dua orang mengalami luka ringan.

Hal ini disebabkan oleh reruntuhan dinding akibat gempa yang terjadi pada Kamis (14/11/2019) malam.

"Jadi BPBD dan instansi terkait di daerah melaporkan, saat ini ada dua warga luka ringan akibat dari reruntuhan dinding yang kena gempa," ujar Agus, dilansir dari kanal YouTube Kompas TV (15/11/2019).

Sementara itu, tujuh bangunan yang mengalami kerusakan, di antaranya lima rumah penduduk dan dua gereja.

Agus menyebutkan, bangunan ini mengalami kerusakan ringan.

Bangunan tersebut mengalami keretakan pada dinding-dindingnya.

"Juga dilaporkan ada tujuh bangunan rusak, lima rumah penduduk dan dua gereja, tapi semuanya rusak ringan karena retak-retak sedikit, jadi masih aman, tidak berbahaya," imbuh Agus.

Agus mengatakan, sampai saat ini, BNPB tengah melakukan assessment untuk memeriksa seluruh wilayah yang terdampak.

Hal ini juga telah BNPB lakukan semalam saat gempa terjadi.

Agus menambahkan, telah mengirimkan tim dan terus melakukan monitoring terkait perkembangan pasca-gempa.

"Dari sisi BNPB, kami telah mengirimkan tim dan terus memonitor terkait perkembangan yang terjadi di sana," ujarnya.

Dikutip dari Kompas.com, Agus menyebut pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Hal ini dilakukan untuk terus memantau gempa susulan dan mendata terkait korban, kerusakan maupun kerugian akibat gempa tersebut.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Agus mengatakan, BMKG telah melaporkan saat ini gempa susulan telah terjadi 87 kali dengan 7 yang dirasakan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan