Ahok Masuk BUMN
Segera Bergabung, Ahok Diajak Erick Thohir Perkuat BUMN dan Membangun Ekosistem ke Depannya
Ahok diajak Erick Thohir untuk bergabung dengan BUMN. Dalam pertemuannya dengan Erick, mereka membahas mengenai membangun ekosistem kedepannya.
TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok dikabarkan akan segera bergabung dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi mengatakan, Ahok dipilih bergabung dengan BUMN untuk memperkuat BUMN.
Ia mengatakan, dalam pertemuan Ahok dengan Erick Thohir, mereka membahas terkait membangun ekosistem BUMD, BUMDes, BUMS, korporasi, dan UMKM.
"Pak Menteri juga menyampaikan bahwa BUMN ini diminta untuk bisa membangun ekosistem dengan BUM daerah, BUM desa, dan BUM swasta, termasuk juga dengan korporasi dan UMKM," jelas Budi, Rabu (13/11/2019) di Sentul, Jawa Barat, melihat tayangan YouTube KOMPASTV.
Ia menambahkan, Presiden Jokowi menginginkan BUMN tidak jalan sendiri-sendiri, dan bisa membangun ekosistem untuk waktu yang akan datang.
"Presiden Jokowi ingin agar BUMN tidak jalan sendiri, tapi membangun ekosistem ke depannya." ungkapnya,
Budi menyebut saat ini ada 143 perusahaan di bawah BUMN dengan pendapatan mencapai Rp 2.400 triliun.
"Karena anggarannya BUMN Kementerian kecil, Rp 230-an miliar, kalau BUMN total 143 itu dijumlahkan, pendapatannya itu sekitar Rp 2.400 triliun," lanjutnya.

Ia menilai, meskipun anggaran BUMN itu menurutnya kecil, tapi itu sudah besar karena sudah melampaui APBN.
"Sedikit diatas APBN, jadi besar sekali memang," tambahnya.
Mengenai pemilihan Ahok tersebut, Budi Gunadi menilai Ahok adalah salah satu putra terbaik bangsa.
"Kita membutuhkan lah, talenta-talenta putra/putri bangsa, yang bisa bergabung dengan BUMN dan menjalankan amanah Pak Presiden yang disampaikan oleh Pak Menteri," ungkapnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi sudah tahu untuk siapa yang bisa membangun BUMN dengan baik.
"Pak Presiden pasti mendengarkan aspirasi, dia juga sangat tahu mana yang bisa membangun BUMN kedepannya," katanya
Sebelumnya, Selasa (12/11/2019), Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan tiga nama calon Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kepada Presiden Jokowi.