Kamis, 2 Oktober 2025

Bom di Mapolrestabes Medan

Pascateror di Polrestabes Medan, Wapres Maruf Amin Minta Semua Pihak Tingkatkan Kewaspadaan

Terduga pelaku teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan menggunakan atribut yang biasa digunakan driver ojek online.

Rina Ayu/Tribunnews.com
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Presiden Maruf Amin meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan pascaaksi teror bom bunuh diri di markas Polrestabes Medan.

Terlebih, pelaku teror menggunakan atribut yang biasa digunakan driver ojek online, Yang notabennya sangat dengan bersinggungan dengan masyarakat.

"Saya kira kita harus lebih waspada menghadapi apa saja, ya kita memang tidak boleh suudzon, tapi sekarang ini kecurigaan-kecurigaan itu karena ada yang membawa bom bunuh diri itu menggunakan atribut ojol," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Rakornas Indonesia Maju bersama Forkompimda di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11/2019).

Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Ternyata Youtuber, Ini Videonya Saat Wawancara Jokowi dan Ahok

Baca: Deretan Kantor Polisi Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri dalam 5 tahun Terakhir, Termasuk Polrestabes Medan

Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Ternyata Dikenal Baik, Pernah Jual Bakso hingga Jadi Ojol

Maruf Amin lantas mencontohkan bagaimana peristiwa penusukan yang dialami mantan Menko Polhukam Wiranto saat berada di Banten. Aksi itu, kata Ma'ruf, spontan dan tidak diprediksi sebelumnya.

Maka dari itu, ia meminta seluruh elemen mulai dari TNI-Polri hingga masyarakat turut mewaspadai kemungkinan ancaman teror.

Terutama, dari unsul tingkat terendah yakni RT dan RW.

"Ya kita semua instrumen harus optimalkan untuk mewasdpadai kemungkinan adanya kelompok-kelompok teroris itu sampai RT dan RW," ucap Ma'ruf.

"Kita fungsikan juga sekarang untuk bisa monitor keadaan wilayahnya sehingga kemungkinan bisa dicegah dan bisa dideteksi lebih dini. Saya kira kewaspadaan," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved