Rabu, 1 Oktober 2025

Bom di Mapolrestabes Medan

Mantan Panglima NII Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Adalah Anggota JAD

Selain itu dia juga melihat aksi bom bunuh diri ini sebagai pemanasan jelang Natal dan Tahun Baru.

HO/tRIBUNMEDAN/Polrestabes Medan
Suasana Polrestabes Kota Medan setelah adanya bom bunuh diri, Senin (13/11/2019). Tampak satu korban jiwa tergeletak 

Sejauh ini berdasarkan dugaan sementara pelaku bom bunuh diri berjumlah satu orang.

Ledakan bom bunuh diri ini mengakibatkan enam orang luka-luka.

"Empat anggota Polri. Kemudian satu pekerja harian lepas. Satu masyarakat," jelas jenderal bintang satu polri itu.

Dia menjelaskan pula, ada empat kendaraan mengalami kerusakan.

"Ada tiga kendaraan mobil dinas dan satu kendaraan milik pribadi," ujarnya.

Saat ini Densus 88 antiteror, Inavis dan Labfor Polda Sumatera Utara sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan di halaman Mako Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

"Olah TKP ini untuk memastikan identitas pelaku. Kemudian semua partikel yang ditemukan akan diuji Labfor untuk mengetahui jenis bomnya. Demikian juga senyawa-senyawa yang dipakai untuk merakit bomnya," jelasnya.

Menurut informasi yang disampaikan Kompas TV, saat ini Kepolisian meminta awak media dan warga mundur beberapa jarak dari pintu masuk Mapolrestabes Medan.

Hal tersebut dilakukan untuk benar-benar mensterilkan lingkungan Mapolrestabes Medan.

Pihak Kepolisian juga mensterilkan lingkungan sekitar Mapolrestabes Medan.

Mengingat Mapolrestabes Medan berada di tengah-tengah kota.

Selain itu juga terletak di sekitar pemukiman warga dan sekitar perkantoran, termasuk kantor KPUD dan PMI.

Meningkatkan Kewaspadaan

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyebutkan kepolisian sedang melakukan olah TKP secara matang.

Dedi Prasetyo pun mengkonfirmasi, dugaan sementara, ledakan bom tersebut diduga sebagai bom bunuh diri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved