Selasa, 7 Oktober 2025

Manuver Nasdem

Ketika Surya Paloh Peluk Erat Jokowi dan Bilang 'Sayang' ke Megawati

Sejak awal, Surya Paloh memang sudah diprediksi akan menjadi calon ketua umum tunggal dan dipilih secara aklamasi.

Editor: Hasanudin Aco
Biro Pers Istana Kepresidenan/Muchlis Jr
Presiden Jokowi dan Surya Paloh berlangkulan 

"Rangkulan itu apa yang salah. Itu bagus. Sekali lagi semua kembali pada niatnya. Kalau niatnya untuk komitmen kenegaraan apa yang salah. Apa yang keliru," kata dia.

Setelah turun dari panggung dan kembali ke kursinya, Jokowi pun memenuhi janjinya dan langsung memeluk erat Surya Paloh. Momen itu disambut riuh para kader Partai Nasdem yang hadir.

Bukan sekali ini saja Jokowi bicara soal pelukan erat Surya dan Sohibul. Jokowi juga sebelumnya sempat menyinggung soal momen pelukan itu saat menghadiri HUT Partai Golkar yang juga dihadiri Surya Paloh.

Namun, Jokowi menegaskan ia hanya bercanda dan tak ada maksud untuk menyindir.

"Biasa candaan seorang sahabat yang sudah dekat biasa. Jangan ditanggapi kesana kesini. Ada yang curiga, ada yg sinisme, ada yang enggak percaya. Apanya yang salah," kata Jokowi.

Jokowi juga dalam kesempatan itu memastikan parpol koalisi pendukungnya tetap kompak dan solid. Apalagi Surya sendiri sudah memastikan hubungannya dengan Megawati berjalan baik.

"Salah besar yang mengatakan koalisi ini sudah enggak rukun. Keliru gede sekali," kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penutupan Kongres Nasdem dan Pelukan Erat Jokowi-Surya Paloh..."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved