DPD PKS Solo Akui Ingin Bertemu Gibran Putra Jokowi, Sebut Ingin Membangun Komunikasi
Sugeng Riyanto, Ketua Bapilu DPD PKS Solo akui ingin membangun komunikasi dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto mengaku membangun komunikasi dengan Gibran Rakabuming.
Komunikasi yang dilakukan terkait pencalonan Gibran sebagai Walikota Solo pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2020.
“Bahwa PKS membangun komunikasi dengan Gibran iya," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV, Senin (11/11/2019).
Ia juga menyatakan akan coba menyamakan frekuensi untuk mengetahui sejauh mana frekuensi PKS dengan Gibran bisa sama.
Menurutnya pertemuan dengan Gibran perlu dilakukan untuk mengetahui visi dan misi Gibran.
"Kalau sudah tau, klop, diskusi, peluang untuk nyambungnya akan jadi ketahuan," ungkapnya.
Gibran Putra Jokowi Resmi Jadi Anggota PDIP Solo, Pernah Ungkap Alasan Masuk ke Dunia Politik
Sugeng Riyanto menambahkan jika tidak bertemu dengan Gibran tidak mungkin ada penyamaan frekuensi, kecocokan apalagi koalisi.
Putra sulung Presiden (Joko Widodo) Jokowi, Gibran Rakabuming serius mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2020.
Ia mengatakan telah membuat tim yang akan bergerak ke masyarakat dengan blusukan.

"Tim sudah bergerak dibawah. Ke masyarakat sudah blusukan juga," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV Minggu (10/11/2019).
Ketika wartawan menanyakan baju yang sering ia gunakan apakah akan dijadikan baju kampanye, Gibran menjawab tidak.
Relawan 'Kancane Gibran Gess' Kenakan Baju 'Indonesia Raya' yang Identik dengan Gibran Rakabuming
Hal ini dikarenakan pada baju tidak ada wajah dan namanya sehingga bukan baju untuk kampanye.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming, putra sulung Jokowi telah membuka komunikasi dengan beberapa pihak untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020.
Pada hari Kamis (24/10/2019) ia menemui Ketua Umum PDIP Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat pelantikan menteri pada Selasa (29/10/2019), ia mengaku berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
“Ya pak Airlangga sempat ngobrol, Pak Surya Paloh sempet ngobrol. Ya silaturrahmi. Habis pelantikan kemarinkan ngumpul semua," ujarnya dilansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (3/11/2019).
Dalam usahanya maju sebagai Wali Kota Solo melalui PDIP, Gibran mengatakan telah bertemu dengan pimpinan PDIP dari tingkat cabang hingga daerah.
Gibran menambahkan bahwa dia tidak pernah melewati pengurus daerah dan memotong jalur ke Ketua Umum PDIP, Megawati.
"Saya berkali kali bilang yang pertama tak sowani pak Rudy terus ke pak Bambang habis itu yang di Jakarta. Nggak ada yang tak lompati," ujarnya.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)