Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Sindir Pelukan Paloh dan Sohibul Iman, Istana: Itu Humor, Bukan Teguran

Pihak Istana menyebut ucapan Presiden Joko Widodo di HUT ke-55 Partai Golkar soal pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman, bukan bentuk teguran

Editor: Sanusi
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman 

Pasalnya Paloh, ketua umum NasDem sekarang, melakukan pertemuan dengan pimpinan partai oposisi, yaitu Presiden PKS Sohibul Iman.

Baca: Eks Ketua Umum Nasdem Kecewa Surya Paloh Beri Panggung ke Anies Baswedan Saat Pembukaan Kongres

Padahal, kata Capella, Partai NasDem merupakan bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Manuver itu sangat memalukan karena Partai NasDem seolah seperti perusahaan milik pribadi yang menyongsong kepentingan politik," ucap Capella di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

"Makin tidak bisa dipahami jika manuver itu adalah bentuk kemarahan pimpinan Partai NasDem karena kehilangan kursi jaksa agung dalam Kabinet Indonesia Maju," imbuh dia.

Kata Capella, Partai NasDem seharusnya sadar, pembentukan kabinet adalah hak prerogatif presiden dan tidak bisa diatur siapapun.

"Dan menurut saya presiden sudah tepat menunjuk jaksa agung sekarang karena bukan kader partai politik dan jaksa agung saat ini merupakan jaksa karier sehingga tahu persis mengelola institusi kejaksaan secara benar," katanya.

Melenceng dari Identitas

Patrice Rio Capella menyebut partai bekas asuhannya, yakni NasDem telah menjadi restoran politik.

Mantan terpidana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyatakan demikian karena menurutnya, Partai NasDem saat ini sudah melenceng jauh dari semangat awal pendirian.

Baca: Fadjroel Rachman Bantah Jokowi Sindir Pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman: Itu Humor Persahabatan

Baca: Pelukannya dengan Sohibul Iman Disinggung Jokowi, Surya Paloh: Bangsa Ini Capek dengan Kecurigaan

Baca: Surya Paloh Pastikan Presiden Jokowi Tutup Kongres II Nasdem Senin Mendatang

"Partai NasDem yang awalnya mengusung salam perubahan-restorasi Indonesia saat ini sudah benar-benar berubah menjadi restoran politik," kata Capella di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Katanya, partai asuhan Surya Paloh tersebut kini merupakan tempatnya masak-memasak dan goreng-menggoreng kepentingan politik yang bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Bukan untuk memperjuangkan kepentingan partai, tapi hanya demi keuntungan elite tertentu, kelompok tertentu di internal Partai NasDem," ledek Capella.

Diketahui, Partai NasDem tengah menyelenggarakan Kongres ke-2. Meski meledek, Capella tetap mengucapkan selamat.

"Saya sebagai pendiri dan ketua umum pertama Partai NasDem ingin menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Kongres II Partai NasDem yang insya Allah akan ditutup besok," ujar Capella.

Jokowi Singgung Pelukan Paloh-Sohibul

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved