Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi Sindir Pelukan Paloh dan Sohibul Iman, Istana: Itu Humor, Bukan Teguran

Pihak Istana menyebut ucapan Presiden Joko Widodo di HUT ke-55 Partai Golkar soal pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman, bukan bentuk teguran

Editor: Sanusi
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana menyebut ucapan Presiden Joko Widodo di HUT ke-55 Partai Golkar soal pelukan Surya Paloh dan Sohibul Iman, bukan bentuk teguran.

"Tidak ada (teguran), ini humor persahabatan," ujar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Menurut Fadjroel, hingga saat ini kekompakan partai koalisi pemerintah masih terjaga dengan baik, walau ada pihak yang meragukan atas safari politik NasDem ke partai di luar koalisi.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Koalisinya sangat kuat sampai hari ini, Koalisi Indonesia Maju juga sangat-sangat kuat," kata Fadjroel.

Saat sambutan diacara HUT ke-55 Partai Golkar, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Presiden Jokowi menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS, beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mengadakan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan saling menjajaki untuk menyamakan pandangan tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Bapak Surya Paloh yang kalau dilihat malam ini, beliau cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ucap Jokowi yang disambut tawa hadirin saat acara HUT Golkar ke-55 di Jakarta.

"Wajahnya cerah, setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," sambung Jokowi yang kembali disambut riuh seisi ruangan.

Jokowi mengaku, tidak mengetahui makna dari pertemuan dan rangkulan keduanya, tetapi tampaknya bukan hal yang biasa dilakukan Paloh antar sesama pimpinan partai politik.

"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat dengan Pak Sohibul Iman. Tadi di holding saya tanyakan, ada apa? Tapi nanti jawabnya dilain waktu di jawab," papar Jokowi.

Jawaban yang benar, kata Jokowi, sangat penting bagi dirinya dalam menentukan sikap ke depan karena Partai NasDem saat ini berada di dalam koalisi pemerintah.

"Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di koalisi pemerintah," ucap Jokowi.

Dalam acara ini, tampak hadir juga Surya Paloh dan pimpinan partai politik, seperti Aboe Bakar Al Habsyi, AHY, Oesman Sapta Odang, Grace Natalie, dan lainnya.

Melanggar Norma

Mantan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella menyatakan manuver Surya Paloh melanggar norma dan etika berpolitik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved