Saat Menpan RB Tjahjo Kumolo Membacakan Puisi Bung Karno
Soekarno pernah membaca puisi tersebut dalam acara Pembukaan Konferensi Asia Afrika pada 18 April 1955
Laporan Wartawan Magang, Muhammad Alberian Reformansyah
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Tjahjo Kumolo membaca sebuah puisi karya sang Proklamator, Soekarno.
Puisi tersebut disampaikannya dalam mengakhiri sambutan di acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik Wilayah III tahun 2019.
KemenPAN-RB Anugerahi Jawa Tengah Provinsi yang Sangat Baik dalam Pelayanan Publik
Soekarno pernah membaca puisi tersebut dalam acara Pembukaan Konferensi Asia Afrika pada 18 April 1955.
Adapun bunyi puisinya, sebagai berikut:
Berpedomanlah pada cita-cita
Ya, kita hidup dalam dunia penuh ketakutan
Kehidupan manusia sekarang digerogoti dan dijadikan pahit getir oleh rasa ketakutan
Ketakutan akan hari depan,
Ketakutan akan bom hidrogen
Ketakutan akan ideologi-ideologi,
Mungkin rasa takut itu pada hakikatnya merupakan bahaya yang lebih besar dari bahaya itu sendiri
Sebab rasa takutlah yang membuat orang berbuat tolol, berbuat tanpa berpikir,
berbuat hal yang membahayakan.
Dalam permusyawaratan tuan-tuan saya minta,
Jangan kiranya tuan-tuan terpengaruh oleh ketakutan-ketakutan itu
Sebab ketakutan adalah zat asam yang mencapkan perbuatan manusia menjadi pola yang aneh-aneh
Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati, Berpedomanlah pada cita-cita
Berpedomanlah pada impian dan angan-angan.
Begitu bunyi puisi Presiden Soekarno yang dibacakan Tjahjo Kumolo dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi Pelayanan Publik Pemerintah Daerah Wilayah III tahun 2019 di The Opus Grand BallRoom Jakarta, Selasa (05/10/2019).
Riuh tamu yang hadir pun terdengar saat Menpar RB akhiri sambutan dengan membacakan puisi karya Bung Karno.
Ganjar Pranowo: Pemimpin di Era Milenial Tidak Mudah, Harus Punya Medsos dan Nomor WhatsApp Aktif
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowo X dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga turut hadir sebagai pembicara dan penerima penghargaan pelayanan publik wilayah III.
Dalam acara ini, Provinsi DIY dan Jawa Tengah menerima penghargaan sebagai Unit Pelayanan (UPP) yang mendapat penilaian dengan Kategori A.