Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Sempatkan Kunjungi 'Negeri di Atas Awan' Pegunungan Arfak di Papua Barat

Dalam laman resmi Penerangan Kodam XVIII Kasuari yang diakses pada Senin (28/10/2019), Jokowi mengaku kaget ketika berkunjung ke tempat tersebut.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Penerangan Kodam XVIII Kasuari
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi melihat langsung keindahan daerah yang di kalangan masyarakat Papua Barat populer dengan sebutan ‘’Negeri di atas Awan” pada Minggu (27/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi melihat langsung keindahan daerah yang di kalangan masyarakat Papua Barat populer dengan sebutan ‘’Negeri di atas Awan” pada Minggu (27/10/2019).

Dalam laman resmi Penerangan Kodam XVIII Kasuari yang diakses pada Senin (28/10/2019), Jokowi mengaku kaget ketika berkunjung ke tempat tersebut.

"Ini pertama kali kunjungan saya ke Pegunungan Arfak dan saya kaget sekali, dari atas sana terlihat sangat cantik. Ada danaunya dan juga alamnya. Yang jelas kalau kita lihat dari atas, keindahannya sangat bagus sekali,” kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Provinsi Papua Barat, pada Minggu (27/10/19).

Jokowi, juga mengatakan kondisi di Pegaf akan bisa berkembang dan hasil pertaniannya memungkinkan dijual hingga ke provinsi lain.

Baca: Dari Jokowi Hingga Anies, Komnas HAM Terbitkan 6 Rekomendasi Terkait Aksi 22 Mei

Maka dari itu, menurutnya untuk menjual hasil pertanian Kabupaten Pegaf itu tentu dibutuhkan sarana insfrastruktur yang memadai.

Ia juga mengatakan, terdapat 139 kilometer jalan yang akan segera dibangun dan diperbaiki termasuk airport yang dalam dua tahun ini akan diselesaikan.

“Termasuk jalan ke pasar dan tadi sudah kita saksikan dan tadi pak Menteri sudah saya perintahkan untuk membantu pembangunan kantor-kantor untuk mendukung tugas kabupaten yang belum selesai,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Bupati Pegaf Yosias Saroy juga mengutarakan bahwa daerahnya membutuhkan upaya percepatan pembangunan, agar bisa setara dengan daerah lain, baik dalam hal infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

Ia mengusulkan secara langsung kepada Presiden RI tentang upaya percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Pegaf.

Ia juga mengusulkan percepatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah dan pembangunan Puskesmas rawat inap.

“Status ruas jalan dari Prafi – Minyambouw – Anggi – Anggi Gida – Ransiki, kami berharap agar ditingkatkan menjadi ruas jalan Nasional. Ruas ini menghubungkan tiga kabupaten sekaligus yakni Manokwari, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan,” kata Yosias.

Selain untuk mendukung sektor pertanian, parawisata, dan ekonomi “Negeri di atas Awan”, kunjungan Presiden RI juga bertujuan untuk memberikan perhatian di bidang transportasi berupa pembangunan bandara, pemekaran Kampung dan Distrik, serta peningkatan Dana Desa.

Turut dalam rombongan Kunker Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi ke Papua Barat, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Fadjroel Rahman.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kondisi pasar Wouma di Wamena, Papua yang rusak pasca kerusuhan massa beberapa waktu lalu pada Senin (28/10/2019).

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Taibur Rahman mengatakan Hadi juga mendampingi Joko Widodo beserta rombongan mengunjungi kantor Bupati Jayawijaya yang juga sedang dalam perbaikan akibat kerusuhan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved