Gibran Rakabuming Tetap Mau Maju Pilkada Solo, Hasto: Namanya Partai Demokrasi, Ada Demokrasinya
Siapapun nantinya yang akan diusung PDIP, dipastikan merupakan keputusan partai yang harus dijalankan oleh seluruh kader
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan jajaran DPC PDI Perjuangan Solo tetap solid meski putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka akan maju di Pilkada Solo 2020.
Padahal, DPC PDIP Solo sebenarnya telah memutuskan mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di pilwakot Solo 2020.
Baca: Gibran Siap Maju Jadi Wali Kota, Lihat Kembali Prestasi sang Ayah, Jokowi Saat Pimpin Solo
Menurut Hasto Kristiyanto, segala kebijakan yang diambil diputuskan dengan cara demokrasi.
Siapapun nantinya yang akan diusung PDIP, dipastikan merupakan keputusan partai yang harus dijalankan oleh seluruh kader.
"Ya namanya partai demokrasi, ada demokrasinya. Dinamika adalah satu hal yang biasa, tapi ada keputusan diambil semuanya solid," ujar Hasto Kristiyanto usai acara peringatan Sumpah Pemuda bertema 'Pemuda Yang Berjati Diri Indonesia' di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
Hasto Kristiyanto juga menjelaskan, meskipun DPC sudah menutup pendaftaran, tapi masih ada jalur lain yang bisa ditempuh.

Yakni, lanjut Hasto, melalui DPD dan DPP.
Gibran, kata Hasto, sudah dijelaskan mekanisme tersebut saat menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu.
"Di luar itu DPP bisa melakukan pemetaan politik. Karena pilkada ini adalah pemilunya rakyat. Sehingga PDIP dengan segala infrstruktur politiknya, juga menggunakan instrumen survei untuk melihat bagaimana respon masyarakat terhadap pemimpinnya," ucapnya.
"Contohnya di Aceh dan Sumbar kami menggunakan strategi jemput bola untuk melihat yang layak kami berikan dukungan," imbuhnya.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan niatnya untuk maju sebagai kandidat calon walikota (cawalkot) Solo untuk pilkada 2020.
Niat itu disampaikannya saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Baca: Pengumuman Resmi BKN, Pembukaan Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka 11 November Melalui sscasn.bkn.go.id
"Saya sampaikan keadaan Solo seperti apa. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju," kata Gibran usai menemui Megawati.
Lebih lanjut, Gibran mengaku sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) lewat DPC PDI Perjuangan Solo.
Kata Ketua DPP PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut, peluang putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo masih terbuka lebar, meski DPC PDIP Solo telah memiliki calonnya sendiri.
Puan menegaskan, kesempatan Gibran masih sama dengan calon-calon lainnya yang juga ikut mendaftar.
Adapun mekanisme pendaftaran, kata dia, dapat melalui DPC, DPD, dan DPP.
“Jadi mendaftar di DPC, mendaftar di DPD, kemudian kalaupun di DPD itu sudah tutup, kemudian yang bersangkutan itu bisa mencalonkan melalui DPP partai. Jadi jenjang itu sebenarnya masih bisa dilakukan dan mekanisme itu bisa saja dilakukan," ucap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Baca: Jokowi Sempatkan Kunjungi Negeri di Atas Awan Pegunungan Arfak di Papua Barat
Menurutnya, saat ini belum ada keputusan resmi siapa yang akan diajukan oleh PDIP untuk posisi calon Wali Kota Solo.
Ketua DPR RI ini mengatakan, setiap pendaftar termasuk Gibran, nantinya akan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan sebelum akhirnya diputuskan maju atau tidaknya pada Pilkada Solo 2020.
"Jadi memang selama belum ada keputusan kita membuka lebar pintu pendaftaran bagi siapa saja yang berminat untuk maju pilkada atau menjadi calon yang akan ikut pilkada melalui jenjang kepartaian tersebut," ujarnya.