Dorong Peningkatan Investasi, Nasdem Ingin Ada Deregulasi Agar Birokrasi Tidak Bertele-tele
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan saat ini masih banyak regulasi yang dinilai menjadi penghambat investasi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan saat ini masih banyak regulasi yang dinilai menjadi penghambat investasi.
Untuk itu, Johnny G Plate berharap ke depan ada pencabutan atau pengurangan regulasi (deregulasi) untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
"Deregulasi agar menghindari tumpang tindih dan memastikan tidak ada ruang kosong di aturan kita sehingga proses dan tahapan khususnya di bidang investasi itu ada kepastiannya dan tidak bertele-tele," kata Johnny dalam diskusi publik bertajuk 'Dialog Selasa' dengan tema proyeksi ekonomi 2020 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Jalan RP. Soeroso, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).
Acara ini sendiri digelar dalam rangka Kongres II Partai NasDem yang dihelat pada 8 November hingga 11 November 2019 mendatang.
Baca: Johnny G Plate: Mudah-mudahan Pengumuman Kabinet Besok Bagian Dari Kejutan yang Menyenangkan
Menurut Johnny, penyederhanaan regulasi tak hanya dilakukan pada tingkat DPR saja.
Menurutnya penyederhanaan regulasi harus dimulai menyeluruh hingga tingkat daerah.
Apalagi, kata dia, saat ini ada total 42 ribu peraturan yang berlaku di Indonesia.
Baca: Pengalaman Dikhianati Pacar Jadi Materi Lagu Baru Andika Mahesa Bersama Sepupu
"Baik pemerintah, DPR, dan DPRD. Juga ditingkat perda juga banyak dan juga banyak peraturan eksekutif, apakah peraturan menteri, gubernur, bupati, wali kota dan seterusnya," ungkapnya.
Johnny menyatakan, proses birokasi yang cepat dinilai akan meningkatkan investasi negara yang mulai melesu.
"Birokrasi punya peran penting untuk memberikan dukungan agar proses administratif itu bisa dipercepat dan tidak menjadi kendala investasi," katanya.
Dipanggil Jokowi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G Plate dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana pada Selasa (22/10/2019).
Pemanggilan Johnny G Plate ini berkaitan dengan komposisi Kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Setelah menjalani pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Johnny G Plate mengaku telah diberi tugas baru oleh Presiden Jokowi.
Baca: Johnny G Plate: Saya Diminta Bantu Pemerintah di Bidang Digitalisasi Data
Baca: NasDem Sebut Konsolidasi dengan Gerindra Demi Jaga Stabilitas Nasional Hadapi Tantangan Ekonomi