Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Alasan Nadiem Makarim Ditunjuk Jadi Mendikbud, hingga Mengapa Ia Menerima Tawaran Posisi Menteri

Menurut Nadiem Makarim, penunjukannya sebagai Mendikbud tak lepas dari latar belakang dirinya sebagai pebisnis yang bergerak di bidang masa depan.

WARTA KOTA/Henry Lopulalan
Alasan Nadiem Makarim Ditunjuk Jadi Mendikbud, hingga Mengapa Ia Menerima Tawaran Posisi Menteri 

Nadiem mengatakan selama 100 hari kedepan ia akan lebih banyak mendengar dan berbicara dengan para pakar.

"Rencana saya 100 hari untuk duduk dan mendengar berbicara dengan para pakar yang telah berdampak pada pendidikan. Selama 100 hari saya akan belajar untuk murid-murid Indonesia," ujarnya.

Nadiem juga mengatakan, dirinya akan memulai jabatannya dari nol.

"Jadi saya di sini bukan untuk jadi guru, tapi jadi murid. Saya mulai dari nol di pendidikan dan saya akan belajar sebanyak-banyaknya," jelas Nadiem Makarim.

Baca: Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Netizen: Bayar SPP Pakai Gopay Cashback 20%, Guru Diberi Rating

Sosok Nadiem

Naidem Makamin men jadi menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Nadiem lahir di Singapura pada 4 April 1984, ia pernah menempuh pendidikan strata satu di Brown University dan melanjutkan S2 di Harvard University.

Dilansir Kompas.com, setelah mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam bertahun-tahun, Nadiem kembali ke Indonesia dan mulai membuat startup Go-Jek pada tahun 2010.

Sembilan tahun berdiri, Go-Jek yang kini berada di bawah naungan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menjelma menjadi startup decacorn pertama di Indonesia bernilai valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS.

Namun, setelah menjadi menteri, Nadiem melepas jabatannya sebagai orang nomor satu di Go-Jek.

"Saya sepenuhnya mundur dari Go-Jek, tidak lagi membuat keputusan strategis agar fokus menjalankan jabatan," ujar Nadiem ketika menemui wartawan di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

Baca: Nadiem Makarim Jadi Menteri, Merchant GoFood Ikut Merasa Bangga

Kata Pengamat

Kehadiran Nadiem yang berstatus 'anak muda' akan membawa warna baru dalam dunia politik di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat wawancara dalam program BreakingNews KompasTV, Senin (21/10/2019).

Pria yang akbrab disapa Toto tersebut menilai, kehadiran Nadiem sebagai pembantu Jokowi di pemerintahan secara langsung membuka ruang kepada anak muda untuk menggeluti politik praktis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved