Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Mereka yang Telah Menyatakan Kesediaannya Menjadi Menteri Jokowi

Ketujuh nama tersebut telah menyatakan bersedia menjadi menteri jika diminta untuk membantu di pemerintahan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Mensesneg Pratikno (tengah) bersama Mantan Aktivis Fadjroel Rahman (kanan) tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Setelah Mahfud MD dan Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, CEO dan Founder Go-Jek, Nadiem Makarim menjadi orang ketiga yang datang ke istana namun menjadi orang kedua yang terlihat keluar dari istana setelah Mahfud MD.

Nadiem tiba di istana pukul 10.22 WIB mengenakan kemaja putih.

Beberapa saat kemudian, Nadiem keluar dari istana dan menyampaikan pernyataan pada awak media.

Setelah berbincang dengan presiden Jokowi, Nadiem mengucapkan rasa antusiasnya bisa bergabung dan memberi andil pada pemerintahan Indonesia.

Baca: Masuknya Nadiem Makarim di Kabinet akan Undang Banyak Investasi di Indonesia

"Saya merasa terhormat. saya merasa sangat senang menjadi warga Indonesia hari ini dari dulu misi saya di Go-Jek ingin menampilkan Indonesia ke panggung dunia gitu,"

"Ini adalah suatu kelanjutan daripada misi itu. Tapi sekarang untuk negara tapi sekarang dalam suatu skala yang lebih besar," jelas Nadiem.

Saat ditanya soal posisi spesifik dirinya di Kabinet Jokowi Jilid II, Nadiem tidak membuka lebih dalam pada rekan-rekan media.

Nadiem terlihat masih menutupi pos mana yang akan dia duduki.

Namun, Nadiem mengakui ada penyerahan formal terkait posisi menteri untuk dirinya.

"Mengenai posisinya itu, nanti akan diumumkan oleh bapak sendiri, bapak Presiden," ujar Nadiem.

Nadiem hanya menjelaskan beberapa visi misi dan tema yang dibicarakan soal kemajuan masa depan Indonesia.

Saat ditanya kesiapannya menjadi menteri Jokowi Jilid II, Nadiem langsung tegaskan bersedia.

"Saya bersedia. Saya menerima. Nanti tunggu kabarnya dari pak Presiden sendiri," jelas Nadiem lagi.

Lebih lanjut Nadiem menjelaskan jika dirinya langsung menerima secara formal dari presiden.

"Mengenai posisinya, saya belum boleh bicara soal itu. Itu hak preogatif pak Presiden. Saya sudah dikasih tahu dan saya sudah menerima secara formal," jelas Nadiem.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved