Kabinet Jokowi
Hingga Siang Ini, Jokowi Sudah Panggil 10 Tokoh Profesional dan 8 Tokoh Parpol
Berdasarkan catatan Tribunnews.com, sebanyak 10 tokoh profesional sudah bertemu dengan presiden jokowi di Istana Kepresidenan hingga Selasa
"Beliau sampaikan di 2045 bahwa target daripada kita itu akan menjadi negara maju, dimana GDP per tahun Rp 300 juta lebih. Ya rata-rata gaji hampir Rp 30 juta dan ini kan sudah jadi negara maju," tutur Erick.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan tersebut, maka kegiatan tidak boleh monoton dan melakukan perubahan secara total.
"Sekarang eranya harus produktif, kalau tidak, ya kita terus hanya menjadi market. Bukan berarti anti asing, tapi bagaimana kita harus menjaga produk nasional," papar Erick.
4. Wishnutama
Wishnutama mengenakan kemeja warna putih saat menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Terpantau Wishnutama tiba di komplek Istana sekitar 10.58 WIB.
Wishnutama yang merupakan pendiri dan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi, memakai baju putih lengan panjang.
Ia mengaku tidak ada perintah menggunakan kemeja putih, tetapi biar terlihat bersih jika dilihat.
"Ini biar terlibat bersih saja, murah juga kan," kata Wishnutama dengan singkat.
Menurutnya, kedatangan ke Istana karena mendapatkan telepon dari pihak Istana agar datang hari ini.
"Semalam saya dihubungi oleh protokol Istana untuk datang bertemu presiden hari ini," tutur Wishutama.
Wishnutama mengaku tidak menyangka saat ini ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, selama hidupnya, Ia tidak pernah memiliki cita-cita sebagai pembantu Presiden dilingkup eksekutif.
"Saya tidak bercita-cita jadi menteri, tapi untuk sebuah kebaikan bangsa kita, saya bersedia (jadi menteri)," tutur Wishnutama seusai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Pendiri NET Mediatama Televisi itu tidak mengungkapkan akan menempati posisi menteri apa di dalam Kabinet Kerja jilid ll.
"Nanti presiden (yang mengumumkan), kira-kira untuk meningkatkan kemampuan kreativitas di Indonesia, juga meningkatkan devisa," papar Wishnutama.
"Walaupun saya belum pernah ada di dalam pemerintahan, tapi yang utama kan adalah niat baiknya dulu, semangat dulu," sambung Wishnutama.
Setelah ditunjuk menjadi menteri, Wishnutama yang merupakan pendiri dan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi, akan meninggalkan jabatan tersebut untuk fokus membantu Presiden Jokowi di lingkup eksekutif.
"Ya aturannya harus mengundurkan diri kalau jadi menteri, jadi bukan hanya di NET tapi di Kumparan (media daring) juga," paparnya.
5. Tito Karnavian, Tawaran Menteri Atau Laporkan Keamanan?
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga terlihat merapat ke Istana Kepresidenan, setelah Erick Thohir.
Mengenakan pakaian Polri lengkap, Jenderal Bintang empat ini tiba di Istana. Ia juga didampingi sejumlah
Tito tiba di Istana pukul 12.05 WIB. Ia dikawal oleh lima orang ajudan termasuk ada pula Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Moh Iqbal. Tidak banyak komentar, Tito memilih segera menemui presiden.
"Dipanggil presiden, tapi saya kira ini mengenai situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kemarin kan pelantikan, mungkin soal pengamanan pelantikan," tutur Tito.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dengan baik kerja sama TNI/Polri sangat luar biasa serta stake holder lainnya," tambah Tito.
Dikonfirmasi apakah pemanggilan ini terkait posisi tawaran menteri di bidang keamanan? Karena sebelumnya sudah ada Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wisnu Tama, hingga Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu yang dipanggil atas tawaran menteri. Mantan Kepala Densus 88 ini enggan berspekulasi.
"Ini saya pikir ditanya soal situasi kamtibnas pasca pelantikan, bagaimana pengamanan mengenai kabinet. Prinsip Polri berusaha maksimal," ujarnya.
Ditanya soal bagaimana jika ditawari menjadi menteri? Mantan Kapolda Metro ini enggan bicara banyak.
"Saya belum tahu, nanti saja setelah ini," imbuhnya.
6. Airlangga Hartarto
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga dipanggil Presiden Jokowi ke istana kepresidenan.
Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja I ini terlihat keluar dari Istana Negara pukul 13.34 WIB mengenakan kemeja putih.
Pada awak media, Airlangga mengaku dipanggil Jokowi dan berbicara kondisi defisit neraca perdagangan termasuk soal pengembangan kawasan ekonomi untuk mengisi beberapa industri unggulan.
"Kami juga bicara soal dorongan untuk mensukseskan faktor di kawasan Morowali sehingga bisa meningkatkan devisa impor hingga Rp 5 miliar," ujar Airlangga.
Dikonfirmasi awak media, pembicaraan dirinya dengan Presiden Jokowi banyak membahas ke ranah Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga mengamini.
Lantas apakah Airlangga, bakal menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan posisi Darmin Nasution? Airlangga menjawab semuanya ditentukan pada hari Rabu, saat pelantikan menteri.
"Insya Allah nanti diumumkan Rabu besok, tunggu saja Rabu besok," tegasnya.
Airlangga menceritakan isu-isu yang dibahas bersama Presiden. Diantaranya terkait defesit neraca perdagangan, pengembangan kawasan-kawasan ekonomi, meningkatkan produksi migas dan lainnya.
"Kami sudah nyatakan siap mendukung pak presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin sampai periode 2024," tegas Airlangga.
7. Pratikno, Fadjroel dan Nico Harjanto
Dua orang yang telah bekerja di lingkungan Istana Kepresidenan, secara kompak berkemeja putih saat akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
Dua orang tersebut yaitu mantan Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.
Selain itu, tampak juga Komisaris Utama Adhi Karya (Persero) Muhammad Fadjroel Rachman, yang turut menggunakan kemeja putih.
Pantauan dilokasi, Senin (21/10/2019), ketiganya berjalan berjalan bersamaan saat masuk ke Istana, sembari mengumbar senyum dan tawa kepada awak media.
Usai bertemu Jokowi, Fadjroel mengaku belum mengetahui, posisi apa yang nanti ditugaskannya apakah sebagai menteri, staf khusus, atau kepala lembaga negara.
"Sementara ini belum ada kepastian itu (mundur dari Komut Adhi Karya), tapi akan dibicarakan lebih jauh soal tugas yang diberikan, apakah harus mundur atau tetap berada di sana. Belum ada pembicaraan lebih jauh," ujar Fadjroel di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Fadjroel pun mengaku dirinya memiliki pengalaman apa yang akan dikerjakan Presiden Jokowi ke depan, seperti pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, pemangkasan regulasi, dan transformasi digital.
"Kalo ini bisa dijalankan menjadi suatu pekerjaan besar selama 5 tahun ini, ini akan buat pemerintahan pak Jokowi dan Pak Ma'ruf, legacy yang sangat besar sekali," paparnya.
Fadjroel datang dengan mengenakan kemeja putih bersama mantan Sekretaris Negara Pratikno dan mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.
Menurutnya, meski datang secara bersama, tetapi ketika bertemu Jokowi dilakukan bergantian. Ia pun menyebut, akan siap ditugaskan dimanapun keputusan Presiden.
"Saya mengatakan kepada pak Jokowi, bahwa saya bersedia menerima apapun yg diperintahkan kepada saya untuk membantu beliau dan untuk negara ini," tuturnya.
Fadjroel Rachman belum berencana mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero), meski telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
9. Prabowo dan Edhy Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat kabinet kerja II.
Hal itu disampaikan Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Mengenakan kemeja putih, Prabowo didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.
"Kami diminta memperkuat Kabinet beliau," ujar Prabowo.
Mantan rival Jokowi di Pilpres 2019 lalu itu mengatakan dirinya diminta membantu di bidang pertahanan.
"Saya beliau ijinkan untuk menyampaikan, saya diminta untuk membantu beliau di bidang pertahanan," jelasnya.
Jokowi pun memberikan beberapa pengarahan terkait bidang yang akan diemban Prabowo.
"Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang ditentukan," tegasnya.
Lebih lanjut untuk Eddy Prabowo, Presiden Jokowi juga memberikan jatah menteri. Apa posisinya? Baru akan disampaikan Jokowi sendiri pada Rabu (23/10/2019) esok.
"Untuk posisi saudara Eddy, pak presiden yang akan umumkan. Beliau (Presiden) yang akan umumkan hari Rabu. Oke ya, Gerindra yang dipanggil dua," tambahnya.
Sebelum itu juga, di awal pertemuan, Prabowo juga menyampaikan keputusan Gerindra, 'apabila diminta, siap membantu.'
"Hari ini resmi diminta. Dan kami sudah sanggupi untuk membantu," ucapnya.
Siapa saja yang dipanggil hari ini?
10. Sri Mulyani
Hari ini, Selasa (22/10/2019), Sri Mulyani menjadi calon pertama yang menemui presiden Jokowi.
Sri Mulyani tiba pukul 09.02 WIB dengan pengawalan satu motor dan mobil patwal kepolisian.
Usai bertemu Presiden Jokowi, Sri Mulyani menyampaikan dirinya diminta kembali menjadi sebagai Menteri Keuangan.
"Pak Presiden meminta saya, menugaskan saya tetap menjadi menteri keuangan dan menggunakan seluruh kebijakan di dalam membantu menteri lain terkait kerja sama membangun ekonomi," tutur Sri Mulyani.
Mendengar ucapan itu, para awak media yang bertugas di Istana langsung mengucapkan selamat pada Sri Mulyani lantaran menjadi petahana menteri Keuangan.
Hingga saat ini, baru Sri Mulyani yang diketahui mendapat posisi menteri yang sama di pemerintahan kedua Jokowi.
"Pak Presiden mengizinkan saya menyampaikan posisi saya, kembali jadi Menteri Keuangan," tambahnya.
Atas kepercayaan itu, Sri Mulyani merasa sangat terhormat. Dia berjanji bakal bekerja lebih keras untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mensejahterakan usaka kecil menengah sesuai arahan Presiden Jokowi.
11. Syahrul Yasin Limpo
Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara, Selasa (22/10/2019).
Pantauan Tribunnews.com Syahrul Yasin Limpo tiba di istana pukul 09.33 WIB. Dia datang seorang diri mengenakan kemeja putih.
Berjalan menuju istana, Syahrul Yasin Limpo tampak santai tanpa membawa apapun. Di tangan kirinya, dia menggenggam telepon seluler.
Sebelum masuk ke istana, Syahrul Yasin Limpo sempat menyapa awak media dengan memberi sikap hormat. Dia mengaku dihubungi Presiden Jokowi pada Senin (21/10/2019) kemarin.
Diketahui Syahrul Yasin Limpo merupakan politisi Partai Nasdem.
Presiden Jokowi meminta Syahrul Yasin Limpo untuk menangani persoalan di sektor pertanian, perkebunan hingga perikanan.
"Saya tidak disampaikan menteri apa (oleh Jokowi), yang banyak beliau tanyakan agar 260 juta jiwa bisa jamin lebih baik, lebih damai, tentram, teratur terpenuhi kebutuhan dasarnya pertanian, perkebunan, kehutanan perikanan," ujar Syahrul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Syahrul mengaku menguasai bidang tersebut karena memikili pengalaman sebagai kepala daerah selama 25 tahun.
"Pengalaman mulai lurah, camat, kepala daerah 25 tahun, dua kali bupati, satu kali wakil gubernur, dua periode gubernur," tutur politisi Partai NasDem itu
"Dari posisi itu, atas nama kepentingan bangsa, negara, rakyat agar pak Jokowi sukses dan saya pada prinsipnya kami terima totalitas," sambung Syahrul.
12. Agus Gumiwang
Agus Gumiwang yang sebelumnya merupakan Menteri Sosial di era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, tiba sekitar pukul 09.57 WIB.
Kedatangannya ke Istana karena diminta menghadap Presiden, tanpa diberitahu posisi menteri apa yang akan di dapat Agus dalam Kabinet Kerja jilid ll.
"Saya diminta datang, belum tahu (posisi apa) dan saya tidak tahu dipanggilnya untuk apa," ucap Agus.
Agus yang juga sebagai politisi Partai Golkar tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, menjadi orang kedua dari partai berlambang pohon beringin yang dicalonkan sebagai menteri setelah Airlangga Hartarto.
13. Juliari Batubara
Anggota DPR RI dari DPIP Juliari Batubara dipanggil menghadap Presiden Jokowi ke Istana Negara, Selasa (22/10/2019).
Pantauan Tribunnews.com, Juliari hadir pukul 10.04 WIB menggunakan kemeja putih lengan pendek dan celana bahan hitam.
Pada awak media, Juliari sempat melambaikan tangan. Wabendum PDIP 2019-2024 ini mengaku baru semalam dihubungi Presiden.
"Saya semalam dihubungi, disuruh ke Istana," singkatnya.
14. Siti Nurbaya Bakar
Siti Nurbaya Bakar terus melempar senyum ke awak media saat akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Pantauan dilokasi, Siti yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba di Istana sekitar pukul 10.15 WIB dan tidak memberikan keterangan sama sekali ke awak media.
Saat memasuki lingkungan Istana, Siti terlihat mengumbar senyum ke arah media dan memberikan lambaian tangan.
Tampak dirinya membawa map berwarna putih di selah kirinya.
Siti menjadi orang kedua dari Partai NasDem setelah Syahrul Yasin Limpo yang lebih dulu datang menghadap Jokowi untuk dipertimbangkan sebagai menteri Kabinet Kerja jilid ll.
15. Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014-2019 Basuki Hadimuljono terpantau menyambangi Istana Negara, Selasa (22/10/2019).
Melihat kehadiran Basuki yang berjalan ke areal Istana Negara mengenakan kemeja putih serta menenteng notes hitam, awak media langsung bersorai dan mengucapkan selamat.
"Selamat Pak Basuki, jadi Menteri PUPR lagi ya pak," sapa awak media.
Merespon itu, Basuki langsung tersenyum. Dia mengaku belum mengetahui bakal menjadi menteri apa.
"Belum tahu, ini masuk dulu," singkat Basuki.
Basuki melanjutkan dia baru saja dihubungi presiden dan diminta hadir menggenakan kemeja putih.
Akankah nasib Basuki sama seperti Sri Mulyani yang dipertahankan Jokowi sebagai Menteri Keuangan?
Hal ini belum diketahui karena Basuki masih berada di dalam Istana Negara berbincang empat mata dengan Presiden Jokowi.
16. Suharso Monoarfa
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Suharso Monoarfa menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/10/2019).
Ia tiba pukul 11.05 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang. Busana yang dikenakan Suharso sama seperti tokoh lain yang sebelumnya tiba di Istana.
Suharso sempat melambaikan tangan ke arah kamera saat disapa awak media.
Saat ditanya akan menjadi menteri apa, Suharso hanya menjawab singkat. "Nanti, nanti," kata dia.(*)