Sabtu, 4 Oktober 2025

Adian Napitupulu Pernah Ramal Prabowo Subianto Bakal Jadi Menteri Jokowi di Hadapan Arief Poyuono

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu ternyata sudah memprediksi jauh-jauh hari bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Menteri

Editor: Sugiyarto
Kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi. Adian Napitupulu 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu ternyata sudah memprediksi jauh-jauh hari bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Menteri yang akan membantu Presiden Jokowi.

Prediksi itu diungkapkan jauu-jauh hari sebelum Presiden Jokowi menawari Prabowo untuk menduduki kursi menteri di kabinet yang dipimpinnya.

Analisa itu diutarakan Adian Napitupulu kala menjalani debat bersama Arief Poyuono dan dipandu oleh Najwa Shihab.

 Saat itu Adian Napitupulu menyatakan bahwa Prabowo Subianto sesungguhnya memang ingin menjadi Menteri yang membantu Presiden Jokowi.

Seperti yang diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi -Maruf Amin.

 

Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Maruf di bidang pertahanan.

"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut mengaku, akan bekerja keras untuk mencapai apa sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintahan Jokowi.

"Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," lanjut Prabowo.

Selain Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga mendapat pos menteri.

Namun, Prabowo Subianto belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Perjalanan Panjang Prabowo Subianto Masuk Kabinet: 11 Tahun Oposisi, 3 Kali Gagal di Pilpres.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Perjalanan Panjang Prabowo Subianto Masuk Kabinet: 11 Tahun Oposisi, 3 Kali Gagal di Pilpres. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Maruf.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu, hari ini siap diminta dan kami siap membantu," katanya.

Pernyataan resmi yang diurai Prabowo Subianto itu pun kembali diulas Najwa Shihab.

Alih-alih berkomentar, Najwa Shihab justru mengenang ucapan yang pernah diutarakan Adian Napitupulu.

Yakni soal keinginan Prabowo Subianto yang berminat menjadi Menteri Jokowi.

Hal tersebut sempat diurai Adian Napitupulu dalam debatnya dengan Arief Poyuono pada 31 Maret 2019.

Dalam tayangan Catatan Najwa, Adian Napitupulu sempat mengurai analisa soal pernyataan Prabowo Subianto yang kerap menyebut bahwa Jokowi tidak mempunyai salah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved