Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Jika Tito Karnavian Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, 4 Jenderal Ini Disebut Berpeluang Jadi Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi salah satu orang yang turut dipanggil ke Istana terkait calon menteri kabinet baru, Senin (21/10/2019).

Penulis: Daryono
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika menyampaikan pernyataan kepada awak media pada apel TNI-Polri untuk pengamanan pelantikan presiden di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). TNI bersama Polri bersama-sama melakukan apel pengarahan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada hari Minggu, 20 Oktober mendatang di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS 

Masyarakat mungkin belum banyak mengenal sosok Inspektur Jenderal Polisi, Luki Hermawan yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur.

Jenderal Polisi bintang dua ini berasal dari intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polri, sehingga sangat jarang terekspos media.

Wajahnya pun tidak familiar.

Sederet karier alumni Akpol angkatan 1987 dibidang intelijen Polri itu dimulainya saat menjabat sebagai Kasat Intel Polresta Malang pada tahun 1992.

Luki pernah menduduki jabatan sebagai Wadir Intelkam Polda Metro Jaya, Kapolrestabes Palembang (2008), Kaden A1 Dit A Baintelkam (Badan Intelijen Keamanan Polri) Polri 2010 dan Karorenmin Baintelkam Polri (2014).

Terakhir, sebelum menjabat Semeru 1 (Kapolda Jatim), Luki menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan (Wakabaintelkam) Polri pada tahun 2017.

Meskipun begitu, Luki dipercaya oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan Polda Jatim di tengah gejolak tahun politik.

Luki juga mengemban tugas mendukung dan mensukseskan program prioritas Kapolri menjadikan Kepolisian Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) untuk menjaga Kambtibmas selama berlangsungnya masa pemilu, pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan angota Legislatif (Pileg) 2019, khususnya di wilayah Jawa Timur.

3. Kapolda Sumut Irjen Agus Andriyanto

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Kapolda Sumut Penasaran Duit Rp 1,6 Miliar Kok Bisa Hilang di Parkiran Kantor Gubernur Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Kapolda Sumut Penasaran Duit Rp 1,6 Miliar Kok Bisa Hilang di Parkiran Kantor Gubernur Sumut. (net/ist)

Irjen Pol Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967.

Ia menjabat Kapolda Sumatera Utara sejak 13 Agustus 2018. 

Baca: Prabowo Umumkan Resmi Masuk Kabinet, Nasdem Beri Sinyal Jadi Oposisi

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumut, lulusan Akpol 1989 ini menduduki berbagai posisi diantaranya Wakapolda Sumatra Utara, Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN (2015), Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013), Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti) (2012). 

Ia mulai karier sebagai Pamapta Polres Dairi di tahun 1990. 

4. Kapolda DIY Irjen Ahmad Dofiri

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA)

Irjen. Pol. Ahmad Dofiri, M.Si. lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 November 2016 yang mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini sebelum menjabat Kapolda DIY adalah Karosunluhkum Divkum Polri.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Devina Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved