Senin, 6 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Jika Tito Karnavian Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, 4 Jenderal Ini Disebut Berpeluang Jadi Kapolri

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi salah satu orang yang turut dipanggil ke Istana terkait calon menteri kabinet baru, Senin (21/10/2019).

Penulis: Daryono
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika menyampaikan pernyataan kepada awak media pada apel TNI-Polri untuk pengamanan pelantikan presiden di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). TNI bersama Polri bersama-sama melakukan apel pengarahan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada hari Minggu, 20 Oktober mendatang di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS 

Jika Tito Karnavian Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, 4 Jenderal Ini Disebut Berpeluang Jadi Kapolri

TRIBUNNEWS.COM -  Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi salah satu orang yang turut dipanggil ke Istana terkait calon menteri kabinet baru, Senin (21/10/2019). 

Pantauan Tribunnews.com, Tito hadir pukul 12.05 WIB menggunakan seragam lengkap membawa serta tongkat komandonya.

Tito dikawal oleh lima orang ajudan.

Dia juga didampingi Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Moh Iqbal.

Baca: Daftar Menteri Kabinet Baru Jokowi, Prabowo Ditunjuk Jadi Menteri di Bidang Pertahanan

Tidak banyak komentar, Tito memilih segera menemui presiden.

"Dipanggil presiden, tapi saya kira‎ ini mengenai situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kemarin kan pelantikan, mungkin soal pengamanan pelantikan," tutur Tito.

"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dengan baik kerja sama TNI/Polri sangat luar biasa serta stake holder lainnya," tambahnya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Seusai pertemuan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal mengakui Tito kemungkinan akan menempati jabatan baru.

"Mungkin ya, ada semacam jabatan baru (untuk Tito)," kata Iqbal saat dijumpai di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin sore sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Jabatan baru itu berkaitan dengan pembentukan Kabinet Kerja Jilid II periode 2019-2024.

Meski demikian, Iqbal enggan berkomentar lagi mengenai jabatan apa yang akan diemban oleh Tito.

Iqbal yang turut mendampingi Tito datang ke Istana menambahkan, pertemuan Tito dengan Presiden Jokowi berlangsung sekitar satu jam.

"Saya enggak ikut masuk. (Pertemuannya) sekitar satu jam," ujar Iqbal.

Siapa Pengganti Tito Jika Tito Jadi Menteri? 

Jika nantinya Tito Karnavian benar-benar ditunjuk sebagai menteri lantas siapakah pengganti Tito sebagai Kapolri? 

Sebelumnya, pada awal Agustus 2019, Indonesia Police Watch (IPW) mendata setidaknya ada empat nama yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Tito Karnavian.

Keempat calon kuat itu seluruhnya dari jenderal bintang dua (Irjen) serta dari berbagai tahun angkatan Akademi Kepolisian.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, empat orang Jenderal yang masuk bursa calon Kapolri itu adalah:

- Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur dan Akpol Angkat 1987 atau satu angkatan dengan Kapolri Tito Karnavian.

- Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang merupakan Akpol Angkatan 1988.

- Irjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan merupakan Akpol angkat 1989.

- Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda DI Yogjakarta serta merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989.

"Informasi yang dihimpun IPW, sebelum dijadikan sebagai Kapolri, calon lebih dulu dinaikkan pangkatnya menjadi jenderal bintang tiga atau Komjen," kata Neta, Jumat (2/8/1019).

Mereka katanya akan menggantikan Komjen yang pensiun.

"Dan dalam waktu dekat ini memang ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kabaharkam Komjen Condro Kirono dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto," imbuh Neta.

Baca: Wishnutama Disebut Akan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Ini Kata Anji

Ia menuturkan, sejumlah sumber di Mabes Polri menyebutkan, calon Kapolri pengganti Tito Karnavian diharapkan tidak satu angkatan dengan Tito, tapi dari angkatan Akpol yang lebih muda, sehingga terjadi regenerasi pimpinan di lembaga kepolisian.

"Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif," ujarnya.

Profil Empat Jenderal yang Disebut Layak Gantikan Tito

IPW menyebut ada empat nama yang layak menggantikan Tito sebagai Kapolri. 

Empat nama itu yakni Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andriyanto, dan Kapolda DIY Irjen Ahmad Dofiri. 

Berikut profil empat Kapolda tersebut: 

1. Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono selepas memberikan kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/7/2019)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono selepas memberikan kuliah umum di Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (26/7/2019) (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono sempat menduduki beberapa jabatan.

Berdasarkan sumber dari Tribratanews.polri.go.id yang dikutip oleh Kompas.com, pria kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 merupakan perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988.

Sepanjang karirnya, ia pernah dipercayakan menjadi Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selanjutnya, ia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011),

Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Ia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017).

Terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Baca: Nama Kementerian yang Akan Berubah di Kabinet Jokowi-Maruf 

Tahun 2018, Gatot juga dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara.

Satgas ini dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.

Gatot dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/188/IKEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019.

Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.

2. Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan ditemai Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho dan Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara di Lobby Gedung Tribrata Mapolda Jatim.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan ditemai Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho dan Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara di Lobby Gedung Tribrata Mapolda Jatim. (Istimewa)

Masyarakat mungkin belum banyak mengenal sosok Inspektur Jenderal Polisi, Luki Hermawan yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur.

Jenderal Polisi bintang dua ini berasal dari intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polri, sehingga sangat jarang terekspos media.

Wajahnya pun tidak familiar.

Sederet karier alumni Akpol angkatan 1987 dibidang intelijen Polri itu dimulainya saat menjabat sebagai Kasat Intel Polresta Malang pada tahun 1992.

Luki pernah menduduki jabatan sebagai Wadir Intelkam Polda Metro Jaya, Kapolrestabes Palembang (2008), Kaden A1 Dit A Baintelkam (Badan Intelijen Keamanan Polri) Polri 2010 dan Karorenmin Baintelkam Polri (2014).

Terakhir, sebelum menjabat Semeru 1 (Kapolda Jatim), Luki menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan (Wakabaintelkam) Polri pada tahun 2017.

Meskipun begitu, Luki dipercaya oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan Polda Jatim di tengah gejolak tahun politik.

Luki juga mengemban tugas mendukung dan mensukseskan program prioritas Kapolri menjadikan Kepolisian Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) untuk menjaga Kambtibmas selama berlangsungnya masa pemilu, pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan angota Legislatif (Pileg) 2019, khususnya di wilayah Jawa Timur.

3. Kapolda Sumut Irjen Agus Andriyanto

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Kapolda Sumut Penasaran Duit Rp 1,6 Miliar Kok Bisa Hilang di Parkiran Kantor Gubernur Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Kapolda Sumut Penasaran Duit Rp 1,6 Miliar Kok Bisa Hilang di Parkiran Kantor Gubernur Sumut. (net/ist)

Irjen Pol Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967.

Ia menjabat Kapolda Sumatera Utara sejak 13 Agustus 2018. 

Baca: Prabowo Umumkan Resmi Masuk Kabinet, Nasdem Beri Sinyal Jadi Oposisi

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumut, lulusan Akpol 1989 ini menduduki berbagai posisi diantaranya Wakapolda Sumatra Utara, Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN (2015), Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013), Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti) (2012). 

Ia mulai karier sebagai Pamapta Polres Dairi di tahun 1990. 

4. Kapolda DIY Irjen Ahmad Dofiri

Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA)

Irjen. Pol. Ahmad Dofiri, M.Si. lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 14 November 2016 yang mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini sebelum menjabat Kapolda DIY adalah Karosunluhkum Divkum Polri.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Devina Halim)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved