Rabu, 1 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Dipanggil Ke Istana, Ini Wawancara Tribunnews.com dengan Erick Thohir Soal Kursi Menteri

Apakah akan jadi menteri? Erick hanya melambaikan tangan dan tidak menyampaikan keterangan apapun ketika ditanya awak media.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Erick Tohir 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Mahaka Group, Erick Thohir, menjadi salah satu dari sejumlah tokoh yang diundang datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) pagi.

Erick Thohir yang juga mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin datang dengan mengenakan kemeja putih lengan pendek. Dia tiba sekitar pukul 11.05 WIB di Istana kepresidenan.

Apakah akan jadi menteri? Erick hanya melambaikan tangan dan tidak menyampaikan keterangan apapun ketika ditanya awak media, sebelum bergegas masuk ke Istana.

Baca : Inikah Daftar Menteri Jokowi 2019 - 2024?Ada 2 Kelahiran Sumut di Kabinet Kerja Jilid 2, Bukan Luhut

Baca : 1 Sosok Ini Tak Kuasa Tolak Perintah Jokowi Jadi Menteri, Sebenarnya Lebih Suka Tetap Kepala Daerah

Dalam sebuah wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Hotel The Westin, Jakarta, Senin (30/9/2019) lalu, Erick pernah menjawab pertanyaan yang sama.

Apakah bersedia menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Kerja Jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi)?

Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin ini menolaknya.

Erick Thohir tidak ingin terjadi konflik kepentingan menjadi Menpora, sekaligus memiliki banyak bisnisnya di bidang olahraga di Indonesia.

"Saya rasa jangan lah. Kenapa toh saya juga sudah masuk dalam kepengurusan International Olympic Committee (IOC). Kan perwakilan Indonesia juga," ujar mantan bos klub Liga Italia Inter Milan ini sembari menarik nafasnya, saat wawancara ekslusif bersama Tribunnews.com di The Westin Jakarta, Senin (30/9/2019).

"Terus kalau saya Menpora kan conflict of interest, bisnisnya banyak di olahraga," jelas Erick Thohir.

Menurut dia, ada banyak figur yang layak untuk menduduki kursi Menpora.

Baca: Keluarga Janda di Sragen Hajatan Nikahkan Anaknya, Tak Ada Tetangga yang Datang Hanya Gara-gara Ini

Sayangnya ia tidak menyebut siapa-siapa saja kandidat yang dinilainya layak jadi Menpora.

"Saya rasa banyak juga figur-figur yang bagus," kata mantan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) ini.

Baca: Inilah Sosok M Sabilul Alif, Ajudan Pribadi Wapres Maruf Amin yang Pintar Ngaji

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved