Pelantikan Jokowi & Maruf Amin
Soal Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, Sekjen PDIP: Menjadi Menteri Tidak Perlu Menjegal Satu Sama Lain
Nama-nama menteri yang akan duduk dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin hingga saat ini belum diumumkan Presiden Jokowi.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama-nama menteri yang akan duduk dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin hingga saat ini belum diumumkan Presiden Jokowi.
Menyikapi hal tersebut, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan siapapun menteri yang dipilih Jokowi harus tahan banting.
"Dalam waktu dekat ini bapak Jokowi dan Maaruf Amin akan menyusun kabinet kerja Jilid Kedua. Menjadi menteri ini tidak perlu menjegal satu sama lain," kata Hasto dalam acara tasyakuran dan doa bersama dengan kader PDI Perjuangan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Baca: Resmi Dilantik Menjadi Presiden, Jokowi Umumkan Nama Menteri Besok, Ini Bocoran Terbarunya
Baca: Kisah Bocah 9 Tahun Selamatkan Adiknya Umur 2 Tahun Keluar dari Mobil yang Terbakar di Tol Lampung
Baca: Hasil Denmark Open 2019: Pertahankan Gelar, Marcus/Kevin Kalahkan Hendra/Ahsan dalam 28 Menit
Ia pun menyinggung para menteri terpilih nantinya tidak memakai topeng untuk mencari kekuasaan.
"Menteri itu pembantu presiden, masa baru calon menteri sudah berambisi dalam pencalonan presiden 2024," ucapnya.
Ia juga menanggapi tentang kebiasaan Jokowi yang suka minum temulawak dan berkhasiat bagi kesehatan.
"Kita tahu pak Jokowi ini kerjanya 24 jam, jadi menteri-menterinya harus tahan banting. Kalau Pak Jokowi biasa minum temulawak 1 gelas perhari, menterinya harus 2 gelas," ucapnya.
Ia mengajak kader PDI Perjuangan, simpatisan, dan Relawan Jokowi mendukung Presiden periode 2019-2024 agar dapat memilih menteri terbaik.
"Bapak Ibu sekalian maka kita doakan agar Pak Jokowi bisa mencari pembantu terbaik. Semoga Jokowi dapat mencari menteri yang tidak menggunakan topeng-topeng hanya untuk memperebutkan Jabatan," ucap Hasto disambut tepuk tangan.
Diketahui Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Maruf Amin, telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Setelah resmi ditetapkan sebagai Presiden, Joko Widodo atau Jokowi memberikan pidato di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pidato presiden mulai diucapkan pada pukul 16.22 WIB.
Dalam pidatonya, Jokowi mengemukakan, satu abad setelah Indonesia merdeka, bangsa ini akan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah pada 2045.
Baca: Video Detik-detik Jokowi dan Maruf Amin Ucapkan Sumpah Presiden dan Wapres Republik Indonesia
Baca: Tercatat 689 Anggota MPR Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
Pada tahun tersebut, Indonesia ditargetkan telah menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 327 juta perkapita pertahun atau Rp 27 juta perkapita perbulan.