Pelantikan Jokowi & Maruf Amin
H-3 Jelang Pelantikan Jokowi, Pedagang Karangan Bunga di Stasiun Duren Kalibata Belum Dapat Pesanan
Anton (24), salah satu pemilik toko karangan bunga di Jalan Rajawali mengaku untuk saat ini tokonya memang belum ada pemesan sama sekali.
Laporan Wartawan Magang, Yosi Vaulla Virza
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, penjual karangan bunga di samping Stasiun Duren Kalibata mengaku belum mendapatkan pemesanan karangan bunga yang akan dikirimkan pada pelantikan Presiden dan Wakil presiden RI 20 Oktober mendatang.
Anton (24), salah satu pemilik toko karangan bunga di Jalan Rajawali, Jakarta Selatan mengaku saat ini belum ada pemesan karangan bunga untuk dikirimkan pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti.
"Untuk sekarang belum ada ya, sama sekali belum ada yang mesen untuk acara pelantikan presiden dan wakil presiden," ujar Anton saat ditemui Kamis (17/10/2019).
Menurut Anton, jika dilihat dari pengalaman sebelumnya untuk pemesanan seperti ini biasanya dipesan pada dua hari atau sehari menjelang acara pelantikan.
Hal senada juga disampaikan Adi, Pemilik Adi Floris yang mengungkapkan hal yang sama.

Tokonya saat ini juga belum mendapatkan satu pun orderan karangan bunga untuk dikirimkan ke acara pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10/2019).
Menurutnya kebanyakan pemesan akan memesan karangan bunga ini tepat pada hari H atau sesudah acara pelantikan berlangsung.
"Untuk sekarang belum ada sama sekali, biasanya itu ntar waktu udah siap pelantikan atau pas di hari H acara baru ada yang datang order, kalau sekarang ini belum ada, merata," kata Adi saat ditemui di tokonya, Kamis (17/10/2019).
Baca: Yuni Ungkap Penangkapan Terduga Teroris AA Tak Kurang dari 5 Menit: Tiba-tiba Muka Mas-nya Ditutup
Untuk pemesan biasanya para pedagang mendapatkan pesanan paling banyak dari pengusaha, wiraswasta, kantor pemerintah dan juga ada dari warga setempat.
Tapi rata-rata pedagang di wilayan ini sudah memiliki langganan tetap.
"Kalau yang mesen beragam ya, ada dari pengusaha, wiraswasta, kantor pemerintah, terus juga ada dari warga setempat seperti dari RT sini, mereka patungan tuh untuk ngirim karangan bunga," lanjutnya.
Adi mengungkapkan, jika nanti ada pemesanan untuk acara pelantikan, seperti biasanya para pedagang akan membagi rata untuk pembuatannya.
Baca: Pelaku Pembakar Istri Kirim Pesan kepada Penjaga Kos Sehari Sebelum Diringkus Polisi
Untuk satu karangan bunga, para pedagang biasanya menghabiskan waktu sekitar 3 sampai 4 jam untuk satu pesanan karangan bunga.
Harga untuk satu pesanan karangan bunga biasanya berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta, tergantung model, bunga, tingkat kesulitan dan juga ukuran.
"Untuk harganya beragam ya, tergantung gimana proses pembuatannya, jenis bunga yang dipakai apa, terus ukuran dan modelnya gimana. Ya sekisar lima ratus ribu sampai sejuta lah," kata Adi sambil menunjukkan pajangan yang ada di depan tokonya.