Kamis, 2 Oktober 2025

Bertambah Lagi Anggota TNI yang Diberi Sanksi karena Istri Posting Nyinyir Wiranto, Ini Isinya

Jika sebelumnya terdapat tiga anggota TNI AD disanksi, kini jumlah anggota TNI AD yang disanksi bertambah menjadi tujuh orang.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
KOMPAS.com / Kiki Andi Pati
Sertijab Dandim Kendari Kol Kav Hendi Suhendi yang dicopot dari jabatan Dandim karena postingan istri 

Namun, jejak digital akun dan postingan kontroversial itu tak mudah hilang.

Sejumlah akun media sosial terus membagi profil facebook dan postingan WW yang telah di-screenshoot sebelum akun itu hilang.

Postingan yang masih beredar di medaos itu bertuliskan, "Harusnya pisau yg buat nusuk kasih RACUN ULAR BERBISA dulu, biar nanti KOID nya juga kagak setingan, mau ikut2tan drama korea ya."

Postingan Istri Dandim Kendari

Dandim Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi, dicopot dari jabatannya pada Sabtu (12/10/2019) lalu.

Hendi dicopot sebagai Dandim Kendari gara-gara postingan istrinya, Irma Zulkifli Nasution di media sosial Facebook.

Proses pergantian Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi kepada Kolonel Inf Alamsyah di Makorem 143 HO. (Tribun Timur)

Dikutip dari TribunBogor, akun facebook Irma Zulkifli Nasution kini tak lagi ditemukan.

Namun screenshot posting-annya terlanjur viral.

Awalnya, pemilik akun Irma Zulkifli Nasution mem-posting, "Jgn cemen pak,…Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang."

Posting-an atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.

"Ibu ini adalah istri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini," demikian komentar pengelola akun Togar Panjaitann.

Baca: KSAD Tegaskan Pencopotan Jabatan Tujuh Anggota TNI AD Tidak Terkait Radikalisme

Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution malah mengaku jika dirinya menulis status itu karena membela banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.

Selain itu, dia juga mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.

"Maaf pak Togar Panjaitann kenapa tdk pantas,.. saya seorg istri Dandim dan jg seorang manusia biasa yg mempunyai perasaan,apayg saya sampaikan tdk menghina siapapun,..jutsru saya seorg istri perwira pak, yg merasakan perasaan berjuta rakyat mati Lbh mngiris kalbu, mohon maaf apabila bpk tdk berkenan," demikian balas pemilik akun Irma Zulkifli Nasution.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved