Kamis, 2 Oktober 2025

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Semalam Masa Kritis, Mahfud MD Kabarkan Kondisi Terkini Menko Polhukam Wiranto, Masih di ICU

Kondisi Terkini Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto telah melewati masa kritis.

Editor: Suut Amdani
Tribunnews.com/Danang Triatmojo?herudin
Mahfud MD dan Menko Polhukam Wiranto 

"Terencana tapi enggak lama-lama banget. Mungkin sekitar sebulan dua bulan," ujar Chaidar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore.

Mengapa Wiranto? Ia menduga, pelaku menganggap Wiranto sebagai public enemy.

"Profil Wiranto dianggap public enemy, sering muncul," kata dia.

Menurut Chaidar, melihat pola serangan dan senjata yang digunakan, ia juga menduga ada kaitan dengan jaringan teroris seperti dugaan polisi.

Selain itu, Chaidar juga mengungkapkan mengapa pelaku memilih senjata kunai untuk melukai Wiranto.

Perlu diketahui, kunai sendiri merupakan senjata ninja yang digunakan dalam pertempuran jarak dekat.

Chaidar mengatakan kunai yang notabene senjata dari Jepang, merupakan senjata yang mudah didapatkan.

"Kunai atau samurai kan banyak diproduksi di Cirebon," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Ia menyampaikan satu cara melihat apakah kelompok radikal berafiliasi dengan ISIS atau bukan, menurutnya bisa dilihat dari senjata yang dipakai.

"Kemungkinan memang kelompok JAD, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS. Kalau dilihat dari senjatanya pakai pisau, pakai domestic weapon, ciri ISIS."

Senjata pisau mirip kunai dan momen Wiranto ditusuk, Kamis (10/10/2019).
Senjata pisau mirip kunai dan momen Wiranto ditusuk, Kamis (10/10/2019). (kolase tribunnews)

"Pakai golok, senjata tajam, pisau dapur. Cara seperti ini sudah diperintahkan mereka 4 tahun lalu," ujar Chaidar.

Menurut Chaidar, yang dimaksudkan dengan istilah domestic weapon adalah senjata rumahan.

"Senjata yang bisa didapat di dapur misal bom panci, golok, jadi bukan yang susah-susah," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto mengatakan penggunaan kunai untuk menusuk Wiranto bertujuan agar tak mudah untuk dilacak.

"Tidak sembarangan senjata karena kalau dibeli dari lokasi mana-lokasi mana mudah dilacak."

"Tapi dengan menggunakan senjata khas yang gaya sendiri untuk private di kelompok itu," ujarnya seperti dalam tayangan Kompas.tv, Jumat (10/10/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Sebut Wiranto Lewati Masa Kritis tetapi Masih di ICU" dan Tribunnews.com dengan judul Apa Sebenarnya Motif Pelaku Menusuk Wiranto hingga Mengapa Menko Polhukam Menjadi Target?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved