Anggota DPR RI Dari PDIP, Gus Nabil Wujudkan Silaturrahmi Nasionalis Dan Santri ke Pesantren
Gus Nabil Haroen, Ketua Umum PP Pagar Nusa NU, yang juga anggota DPR RI dari PDIP, mengungkapkan pentingnya silaturahmi antara PDIP dan Nahdliyyin
"Kesantrian Bung Karno tidak usah diragukan. Karena ketika Bung Karno datang ke Uni Soviet, tetap shalat lima waktu, serta meminta syarat dicarikan makam Imam al-Bukhari. Di tangan Bung Karno, dakwah Islam rahmatan lil-alamin ke seluruh dunia," jelasnya.
Gus Nabil Haroen, Ketua Umum PP Pagar Nusa NU, yang juga anggota DPR RI dari PDIP, mengungkapkan pentingnya silaturahmi antara PDIP dan Nahdliyyin, antara kekuatan nasionalis dan santri.
"PDI-P ini merupakan partai yang mencerminkan moderasi, ummatan washatan. Karena apa? Karena menjadi jembatan antara kaum nasionalis dan kalangan santri. Visi misinya moderat, memperjuangkan aspirasi rakyat. Maka, saat ini, tidak boleh lagi ada yang menyebut PDI-Perjuangan partai anti-Islam," tandas Gus Nabil.