Sabtu, 4 Oktober 2025

Pelantikan Anggota Dewan

Cerita Pencalonan dan Profil 5 Pimpinan DPR: Puan Maharani Sejak Awal hingga Muhaimin di Detik Akhir

Mereka yakni Puan Maharani sebagai Ketua DPR dan empat Wakil Ketua DPR yaitu Aziz Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel dan Muhaimin Iskandar.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/JEPRIMA
Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai Wakil Ketua DPR RI. 

Ia juga juga terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada tanggal 30 Oktober 2014.

Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad berada di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia.

4. Rachmat Gobel

Rachmat Gobel, Utusan khusus Presiden Indonesia untuk Jepang
Rachmat Gobel (Richard Susilo)

Nama Rachmat Gobel semakin dikenal saat ia menduduki jabatan sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Jokowi-Jusuf kalla.

Namun, Rachmat Gobel hanya bertahan selama 10 bulan.

Ia kemudian diganti oleh Thomas Lembong.

Pada 2017, Rachmat diketahui menjadi utusan Presiden RI untuk Jepang.

Sebelum menjadi menteri, Rachmat dikenal sebagai pengusaha sukses Panasonic Group. 

Rachmat kemudian mencalonkan diri sebagai legislator dalam Pileg 2019 dari Dapil Gorontalo dan kemudian lolos ke parlemen.

Baca: Primus Yustisio Kembali Jadi Wakil Rakyat, Pesan Jihan Fahira: Jangan Aneh-aneh Jadi Anggota DPR

Partai NasDem kemudian menunjuk Rachmat sebagai calon wakil ketua DPR.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, Rachmat Gobel dipilih sebagai calon pimpinan DPR berdasarkan pada ketokohannya yang dapat membantu tugas-tugas di DPR dan MPR.

Selain itu, kata Johnny, pemilihan Rachmat Gobel itu bertujuan untuk "rebranding politik" sehingga partainya memilih kader-kader yang memadai, berkompetensi dan berintegritas.

5. Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

PKB akhirnya mencalonkan Muhaimin Iskandar sebagai wakil ketua DPR.

Sebelumnya, nama Muhaimin tidak masuk sebagai calon wakil ketua DPR.

Pasalnya, Ketua Umum PKB ini diproyeksikan sebagai calon pimpinan MPR.

Sebelum pemilihan pimpinan DPR, nama yang beredar sebagai calon wakil ketua DPR dari PKB adalah Sekjen DPP PKB Daniel Johan dan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Syamsurizal.

Namun, di detik-detik akhir pemilihan pimpinan DPR, PKB menyodorkan Muhaimin sebagai calon wakil ketua DPR.

Baca: Jokowi Sempat Disebut Tak Bisa Keluarkan Perppu KPK karena UU dari DPR, Ahli Hukum: Itu Keliru

Di DPR, Muhaimin Iskandar bukan orang baru.

Ia tercatat menjadi anggota DPR sejak 1999.

Ia juga pernah menduduki kursi Wakil Ketua DPR selama dua periode yakni periode 1999-2004 dan 2004-2009.

Muhaimin juga pernah menjabat sebagai wakil ketua MPR dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Kabinet SBY 2009-20014.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved