4 FAKTA Perayaan Hari Batik Nasional 2019, Digelar di Dua Kota, hingga Jokowi Hadiri Peringatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana akan menghadiri puncak peringatan Hari Batik Nasional di Pura mangkunegaran Solo, Rabu (2/10/2019)
Perayaan Hari Batik Nasional di Solo ini akan dihadiri oleh 500 orang peserta yang akan bersama-sama untuk membatik.
Peserta akan membatik dengan menggunakan cara tradisional, yakni batik cap dan tulis.
Hal tersebut dilakukan untuk mempromosikan batik tradisional.
Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2019, Dian Santosa mengatakan, hadirnya Presiden dalam perayaan ini merupakan simbol dukungan pemerintah terhadap batik.
Baca: Hari Batik Nasional 2019, Jelajahi 7 Tempat Wisata Batik di Indonesia
Peluncuran E-book dan Website
Dalam peringatan Hari Batik Nasional kali ini, akan diluncurkan e-book Batik Indonesia dan juga website Yayasan Batik Indonesia.
Dikutip dari TribunSolo, Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2019, Dian Santosa mengatakan buku tersebut mengulas tentang sejarah dan pengetahuan umum mengenai Batik Indonesia.
Ini merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan pengetahuan di mata masyarakat mengenai batik sehingga lebih dapat diterima oleh msyarakat umum.
"Buku tersebut juga dilengkapi dengan teknologi AR (Augmented Reality) agar masyarakat dapat melakukan kegiatan interaktif pada saat membaca," jelasnya.
Selain itu, peringatan Hari Batik Nasional di Jakarta juga dimeriahkan dengan peragaan busana batik rancangan desainer dari Yayasan Batik Indonesia oleh pra ibu Duta Besar dari negar-negara sahabat.
Baca: Serba-serbi Hari Batik Nasional: Sejarah Batik, Pernah Jadi Sengketa hingga Jadi Google Doodle
Kemendikbud terbitkan Surat Edaran
Dalam memperingati Hari Batik Nasional 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan surat edaran.
Surat edaran tersebut bernomor 110505/A.A6.2/TU/2019 tersebut dalam rangka peringatan 10 tahun Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2019.
Kemendikbud mengimbau kepada para kepala UPT Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan para Kepala Sekolah/Madrasah untuk mengenakan pakaian batik.
Selain itu, diimbau juga untuk menyelengaarakan kegiatan yang berujuan mempromosikan batik.
Kegiatan tersebut dapat berupa seperti pameran, peragaan busana, lomba membatik dengan teknik canting, dan lain-lain.
Yang terakhir, diimbau juga kepada instansi di lingkungan Kemendikbud agar menghias gedung kantor dengan nuansa batik selama lima hari mulai 30 September sampai 5 Oktober 2019.
(Tribunnews.com/Tio/FahdiFahlevi)