Demo Tolak RUU KUHP dan KPK
Pengamat Minta Guru dan Sekolah Beri Pemahaman agar Pelajar Tak Ikut Aksi Demo
"Generasi se-usia ini sebetulnya masih labil, emosional, dan bahkan bisa nekad. Karena itu sangat berbahaya kalau ada demo ricuh," katanya
Ia mengatakan ratusan pelajar tersebut diamankan karena tidak memiliki izin melakukan unjuk rasa dari kepolisian.
Hingga saat ini, ratusan pelajar tersebut masih diamankan di Gedung Sabhara Polda Metro Jaya.
Mereka sedang diperiksa dan didata pihak kepolisian.
"Hari ini tidak ada surat pemberitahuan untuk demo. Jadi kalau ada (yang demo), kita amankan di sini," kata dia.
Demo pelajar di seputaran Senayan kemarin berakhir ricuh. Kelompok pelajar dari berbagai sekolah melakukan kerusuhan di beberapa lokasi.
Mereka bentrok dengan polisi dan melakukan pembakaran seperti pos polisi dan motor.
Akhirnya, sejumlah pelajar diamankan polisi terkait aksi unjuk rasa di sekitar Kompleks Parlemen Senayan ini, Jakarta, Rabu (25/9/2019), bertambah.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi telah mengamankan 570 pelajar SMP dan SMA hingga pukul 22.00 WIB. "Iya benar sudah 570 pelajar (yang diamankan)," kata Argo saat dikonfirmasi.
Menurut Argo, para pelajar yang diamankan menjalani pembinaan di Polda Metro Jaya.
Kemudian, sebagian dari para pelajar telah dijemput oleh orangtua mereka.
"(Sebagian pelajar) didata kemudian dijemput orangtuanya," ujar Argo.
Baca: Mencibir Aksi Demo Mahasiswa, Inilah Unggahan Staf DPR yang Viral di Medsos
Polisi sebelumnya melakukan sweeping dan menangkap sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu dan pramuka yang mengendarai motor menuju Kompleks Parlemen Senayan.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui tujuan aksi unjuk rasa tersebut yang digelar pelajar tersebut.
KPAI minta orangtua cek anaknya
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada seluruh orangtua khususnya yang berdomisili di Jakarta, Depok, hingga Bekasi agar memastikan keberadaan anak-anaknya saat ini.