Aplikasi MySAPK untuk ASN Resmi Hadir di Google Play Store, Apa Saja Manfaatnya?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis mobile aplikasi khusus bagi ASN yakni MySAPK2.0 yang dapat diunduh melalui google play store
Penulis:
Sinatrya Tyas Puspita
Editor:
Daryono
e. Laporan Prestasi Kerja
f. MyKPE.

Selain itu, MySAPK 2.0 juga terintegrasi dengan BPJS, Taspen, dan Data Kependudukan Nasional.
Tak hanya itu, fitur update data mandiri MySAPK dapat dimanfaatkan untuk mengecek kondisi data kepegawaian masing-masing ASN secara individu dan mengajukan permohonan perubahan data dengan melampirkan dokumen pendukung secara digital.
ASN juga dapat memanfaatkan MySAPK untuk memantau proses kepegawaian yang diajukan seperti kenaikan pangkat atau pensiun.
Setiap tahapan proses tersebut akan ternotifikasi langsung ke ASN melalui MySAPK 2.0.
Melansir TribunJogja, mobile aplikasi diluncurkan dalam perhelatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019.
Rapat ini dihadiri seluruh perangkat pengelola kepegawaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah pada Rabu (25/9/2019) di Marriott Hotel Yogyakarta.

Baca: UPDATE CPNS 2019: BKN Bocorkan Formasi Terbesar & Jadwal Lengkap Rekrutmen
Baca: INFO TERBARU CPNS 2019, Pendaftaran Diumumkan Oktober & Tersedia 197.111 Formasi, Cek Rinciannya
CPNS 2019 segera dibuka
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada minggu keempat Oktober 2019.
Pada penerimaan CPNS 2019, Kemenpan RB menyediakan kuota sebanyak 197.111 yang terdiri dari 37.854 kuota untuk Kementerian dan Lembaga Pusat dan 159.257 kuota untuk daerah.
Melansir TribunJogja, jenis formasi yang dibuka yakni formasi umum dan khusus.
Formasi khusus terdiri dari cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua dan Papua Barat serta formasi lainnya yang bersifat strategis.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Setiawan Wangsaatmaja dari kuota sebanyak 197.111 tersebut masih didominasi oleh lowongan guru dan tenaga kesehatan.
Ia mengatakan kuota untuk lowongan guru yang dibutuhkan sebanyak 63.324 orang baik di pusat maupun daerah.