Rusuh di Papua
Kapolri Sebut Rusuh Wamena Akibat Salah Paham Kata 'Keras' Jadi 'Kera'
Tito Karnavian mengatakan, tanggal 23 September 2019 pagi ada isu seorang guru mengimbau kepada muridnya agar jangan berbicara keras
Ia menjelaskan 22 dari 26 korban meninggal dunia itu merupakan warga Papua pendatang di Wamena.
“Mereka sebagian besar merupakan tukang ojek, pelayan di restoran, dan lain sebagainya. Lalu empat korban meninggal dunia lainnya merupakan warga Papua asli Wamena,” ungkapnya.
Tito juga mengatakan polisi kini sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui apakah empat warga Papua asli Wamena yang meninggal tersebut apakah akibat dari serangan salah sasaran dari temannya, akibat dari upaya membela diri dari aparat keamanan atau akibat dari upaya membela diri dari korban mereka.
Kapolri mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan sekitar 400 orang yang diduga pelaku tindak kekerasan dalam kerusuhan di Wamena.
“Ada sekitar 400 orang yang diamankan di Mako Brimob setempat, sedang kami seleksi, kalau memang tidak bersalah dalam 24 jam akan kami lepaskan,” ujarnya.