Senin, 29 September 2025

Kabut Asap

Kisah Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan: Ketemu Harimau, Relawan 13 Tahun hingga Salat Beralas Daun

Di tengah kepulan kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ada satu sosok yang patut diapresiasi dalam kasus ini, yakni sang pemadam.

TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumatera Selatan mencoba memadamkan api kebakaran lahan di kawasan Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (11/9/2019). - Kisah Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan : Ketemu Harimau, Relawan 13 Tahun hingga Solat Beralas Daun. 

Hal tersebut kemudian dikabarkan kepada seluruh tim agar fokus dan mawas diri jika suatu saat bertemu kembali.

Benar saja, di tengah malam gelap ketika personel menginap di tengah hutan, harimau tersebut terdengar jelas beberapa kali mengaum.

"Kami di lokasi diam-diam aja dan sama-sama tahu. Tak ada membahas itu lagi, karena takut ia muncul lagi."

"Seperti kata orangtua dulu kalau kita cerita tentang benda itu di tengah hutan, kita didatangi," ucap Robby.

Namun hingga proses pemadaman rampung, beruntung tidak terjadi konflik antara petugas dengan hewan bernama latin Panthera Tigris Sumatrae tersebut.

Diperkirakan, harimau asli Sumatera tersebut keluar karena habitatnya terganggu akibat kebakaran dan kabut asap.

Baca: Begini Sindiran Anies Soal Satgas Pemadam Karhutla yang Ditolak Pemprov Riau

Bertemu Ular

Berbeda cerita dengan yang dialami oleh personel pemadam kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Personil kerap bertemu ular ketika memadamkan api di Jalan Lingkar Timur dan Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci.

Masih dari TribunPekanbaru, Camat Pangkalan Kerinci, Dody Asmasaputra menceritakan kisah tersebut.

Awalnya tim gabungan sedang melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi karhutlan yang berada di Jalintim Pangkalan Kerinci yang berdekatan dengan SPBU Buya Karim.

Ketika memadamkan api, Camat Dody dan personel lainnya mendapati ular didekatnya.

Mengetahui hal tersebut, ular tersebut lantas disemprot dengan air.

Tak ada respon dari ular, personel memberanikan diri dengan menjolok ular King Cobra dengan kayu dan didapati ternyata sudah mati terpanggang api.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (17/9/2019).  Turut serta dalam peninjauan ini diantaranya Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D.,  Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo. (PUSPEN TNI)
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (17/9/2019). (Puspen TNI/Puspen TNI)

Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan - Jokowi : Sulit Memadamkannya, Pencegahan akan Lebih Efektif

Relawan Pemadam Berusia 13 Tahun

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan