Wapres Jusuf Kalla dan Ketua DPR Buka Konferensi Parlemen Dunia
Dalam pidatonya, Bamsoet berharap konferensi parlemen dunia dapat menghasilkan solusi terhadap sejumlah permasalahan di dunia termasuk di Indonesia
Menurut Jusuf Kalla ketimpangan hanya bisa diselesaikan apabila ada kemajuan di bidang ekonomi dan keuangan.
Dengan catatan kemajuan ekonomi tersebut tidak diskrimintaif.
"Bagaimana kita secara bersama sama untuk mengurangi ketidakadilan di dunia ini dan juga di masyarakat. Tentunya melalui kemajuan sosial ekonomi serta keuangan bersama sama tanpa diskriminatif," tutur Jusuf Kalla.
"Semua orang punya hak untuk mencapi hal itu.Kemajuan sosial hanya bisa dicapai apabila ekonomi kita berkembang.Goal pertama tidak ada kemiskinan hanya bisa dicapai apabila ada pertumbuhan ekonomi. Saya berharap pertemuan atau konferensi ini bisa menghasilkan sebuah solusi untuk permasalahan-permasalahn tersebut," pungkas Jusuf Kalla.
Pantauan Tribunnews turut hadir sejumlah tokoh dalam pembukaan acara konferesi parlemen dunia di Bali.
Baca: Dirut PTPN III Serahkan Diri ke KPK Menjelang Subuh
Mereka di antaranya, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf,
Ketua Parlemen dan perwakilan organisasi internasional dari berbagai negara di dunia, antara lain Ketua Parlemen Portugal, Gambia, Timor Leste, Arab Saudi, dan Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Gabriella Cuevas Barron.
Konferensi digelar pada 4-5 September dengan mengangkat tema “Combating inequality through Social and Financial Inclusion”.