Kamis, 2 Oktober 2025

Rusuh di Papua

Menteri PPPA: Banyak Anak-anak di Papua Takut Keluar Rumah Akibat Ada Aksi Massa

Yohanna Yambise mengungkapkan banyak anak-anak dan perempuan yang terkena dampak trauma akibat aksi massa di Papua.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Yambise saat ditemui usai mengisi acara diskusi Penguataan Kapasitas Anggota DPR dan DPD RI Terpilih di Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/9/2019). 

Untuk pengamanan perbankan, lanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan Kodam XVII Cenderawasih.

“Kami minta bantuan Kodam untuk pengamanan sejumlah Bank di Jayapura,” kata dia.

Pantauan Tribunnews.com, lalu-lintas di sejumlah ruas jalan tampak lancar. 

Situasi pun aman dan kondusif.

Misalnya, suasana di halaman dan depan kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu
jalan Kota Jayapura.

Kemudian suasana lalu-lintas di depan kantor KPU Papua yang dibakar massa Kamis (29/8.2019), hari ini, Senin (2/92019), sausana lancar dan aman.

Baca: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Ini Penjelasan Polisi dan Wanita Penumpang Dam Truk

Baca: Kesal Disemprot Nikita Mirzani, Elza Syarief Sindir Profesionalitas Hotman Paris sebagai Advokat

Suasana dan situasi lancar juga tampak di Jalan Koti dan Jalan Samratulangi Jayapura.

Situasi di sekitar kantor BNI Wilayah Papua di Jalan Kepala Dua, Entrop, Jayapura, pun tampak kondusif.

Kondisi gedung kantor mengalami kerusakan yang cukup parah ketika demonstrasi terjadi Kamis lalu.

Kini kaca-kaca pecah akibat lemparan batu sudah dibersihkan.

Arus lalu-lintas di Jalan Percetakan Jayapura mulai normal, Senin (2/9/2019). (Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita)
Arus lalu-lintas di Jalan Percetakan Jayapura mulai normal, Senin (2/9/2019). (Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita) (Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita)

“Akibat dari kerusuhan kemarin, kami berbenah diri. Kami melakukan campaign dengan memasang backdrop di depan gedung Kantor Wilayah, memberikan informasi tentang produk dan layanan kami, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kota Jayapura yang belum memiliki rekening di BNI bahwa sekarang buka rekening dl BNI semakin mudah, karena tidak perlu lagi datang ke outlet-outlet," ujar Chief Executive Officer (CEO) BNI Wilayah Papua Setiawan Jahja Adie.

Menurut Setiawan, pembukaan rekening dapat dilakukan secara digital dengan mendownload aplikasi di playstore atau appstore BNI Pembukaan Rekening Digital.

Selain itu, untuk yang sudah memiliki rekening di BNI dan telah memiliki layanan e-banking berupa mobile banking, jika ingin membuka rekening lagi seperti Taplus, Tapenas dan Deposito dapat dilakukan melalui Mobile Banking BNI.

"Semua transaksi baik pembukaan rekening, pembelian, transfer dan pembayaran yang dilakukan melalul layanan e-banking akan mendapatkan poin. Poin bisa tukar dengan voucher belanja,” ujar Setiawan Jahja Adie.

Baca: Masih Dtemukan Korban yang Terjepit di Kendaraan

BNI berkomitmen untuk menjadi bank yang pertama di Jayapura yang membuka layanannya untuk melayani transaksi nasabah berupa pembukaan rekening, setoran tunai, tarik tunai, pemindahan, pembayaran tagihan dan lain sebagainya.

Lalu-lintas di depan kantor Gubernur Papua di Papua Jalan Soa Siu, Jayapura, tampak lancar, Senin (2/9/2019) siang. Pekarangan kantor Gubernur Papua ini sempat dikuasai massa pengunjuk rasa sejak Kamis (29/8/2019) hingga Sabtu (31/8/2019) dinihari. (Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita)
Lalu-lintas di depan kantor Gubernur Papua di Papua Jalan Soa Siu, Jayapura, tampak lancar, Senin (2/9/2019) siang. Pekarangan kantor Gubernur Papua ini sempat dikuasai massa pengunjuk rasa sejak Kamis (29/8/2019) hingga Sabtu (31/8/2019) dinihari. (Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita) (Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita)

Hal ini dibuktikan dengan dibukanya layanan weekend banking (Sabtu 31 Agustus 2019).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved