Senin, 6 Oktober 2025

Rusuh di Papua

TERKINI Kerusuhan di Jayapura Papua: Situasi Masih Mencekam hingga Dini Hari dan Komentar Jokowi

Berikut kabar terkini kerusuhan di Jayapura, Papua : Situasi masih mencekam hingga dini hari dan begini komentar Jokowi.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
KOMPAS/JOHN ROY PURBA
Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). 

Jokowi juga mengaku sudah menginstruksikan jajaran aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku anarkisme dan kerusuhan di Papua maupun di Asrama Mahasiswa Papua Surabaya.

"Tadi malam saya perintahkan ke Menkolpulhukam bersama Kapolri, Kabin, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan memajukan Papua, baik lewat pembangunan infrastruktur fisik maupun sumber daya manusia.

"Agar kita semuanya utamanya khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua bisa lebih maju dan lebih sejahtera," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, dirinya sudah berusaha mengatur waktu agar bisa bertemu langsung dengan para tokoh masyarakat dan adat di Papua.

"Kami sudah berusaha tapi waktunya saja. Sebetulnya minggu ini kami rencanakan, tapi belum memungkinkan," ujar Jokowi.

Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga agar Tanah Papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai.

Ajakan ini khususnya ia tujukan kepada semua ketua dan tokoh adat, tokoh agama, kaum muda Papua.

Ia pun memastikan pertemuan dengan para tokoh itu akan terjadi dalam waktu dekat.

"Akan kami lakukan dalam waktu yang secepatnya, baik tokoh muda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," tutur Jokowi.

Pembatasan Akses Internet

Kebijakan pembatasan akses internet dan komunikasi di tanah Papua berimbas ke Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) M. Iqbal bahkan kesulitan menghubungi kepolisian di Papua untuk mengetahui kondisi terbaru.

"Pak Kadiv masih coba berkomunikasi dengan teman-teman. Soalnya memang lagi kesulitan. Semua lagi ada kendala terkait masalah telekomunikasi," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Namun, informasi terakhir yang berhasil dihimpun, terdapat sejumlah kerusakan fisik akibat rusuh itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved