Senin, 6 Oktober 2025

Rusuh di Papua

TERKINI Kerusuhan di Jayapura Papua: Situasi Masih Mencekam hingga Dini Hari dan Komentar Jokowi

Berikut kabar terkini kerusuhan di Jayapura, Papua : Situasi masih mencekam hingga dini hari dan begini komentar Jokowi.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
KOMPAS/JOHN ROY PURBA
Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). 

Dari pantauan Kompas.com, ribuan pendemo hingga Kamis (29/8/2019) malam bertahan di halaman kantor Gubernur Jalan Soa Siu Dok 2, Distrik Jayapura Utara.

Sementara di pusat perekonomian Kelapa II Entrop, Distrik Jayapura Selatan, yang jaraknya sekitar 2,5 km, ratusan warga terlihat berjaga-jaga.

Bahkan mereka melakukan razia terhadap setiap kendaraan yang melintas dan terlihat lebih dari 10 mobil di tengah jalan terlihat dibakar.

Asap pun masih terlihat sampai saat ini, lantaran beberapa kios dan ruko yang dibakar tak ada yang memadamkan.

Di lokasi itu pula, ada massa tandingan yang membawa bendera merah putih mengamankan lokasi di sekitar Entrop.

Hal itu guna mencegah adanya pembakaran kembali.

Aparat keamanan terlihat berada di Jalan Koti tidak jauh dari kantor Grapari Telkomsel yang dibakar massa.

Mereka juga merazia setiap kendaraan yang melintas.

Sementara itu menyikapi kondisi yang terjadi, sekitar 1200 personil Brimob dari Kelapa II Depok, dikabarkan telah telah tiba di Kota Jayapura, malam tadi.

Komentar Jokowi

Menanggapi kerusuhan yang kembali terjadi di Papua, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Papua untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkistis.

"Jadi saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapat laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura dan saya juga minta masyarakat tenang tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis," kata Jokowi di Purworejo, sebagaimana disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/8/2019).

Jokowi menanggapi kerusuhan yang kembali pecah di Papua hari ini.

Jokowi mengingatkan semuanya akan rugi apabila ada fasilitas umum, fasilitas publik, serta fasilitas masyarakat yang sudah dibangun bersama menjadi rusak.

Kepala Negara memastikan, akan ada tindakan bagi mereka yang melakukan pelanggaran hukum.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved