Ibunda SBY Meninggal Dunia
Ibunda SBY Meninggal Dunia di RS Mitra Keluarga Cibubur, Akan Disemayamkan di Cikeas
Siti Habibah, Ibunda Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia, Jumat, (30/8/2019).
SBY menginformasikan keadaan terbaru dari sang ibunda yang sedang berada di ruang ICU.
SBY pun meminta doa kepada seluruh sahabat dan rakyat Indonesia agar Eyang Habibah segera mendapat kesembuhan.
"Saya beserta keluarga mohon doa dari seluruh sahabat agar Ibunda kami tercinta Siti Habibah yang saat ini sedang dirawat di ICU dapat diangkat segala penyakitnya oleh Allah SWT dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. Amin YRA. *SBY*." tulis SBY melalui akun Twitternya.
SBY pun berharap agar penyakit yang diderita sang ibunda segera diangkat agar dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta.
Baca: SBY Mohon Doa untuk Kesembuhan Ibunda yang Masih Dirawat di ICU
Baca: Kondisi Eyang Habibah, Ibunda SBY, yang Mendadak Drop dan Dilarikan ke Rumah Sakit
"Kamis petang itu kondisi Eyang Habibah itu menurun dan dilarikan ke RS Mitra Cibubur dan harus masuk ICU," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan kepada Tribunnews.com, Minggu (11/8/2019).
Ferdinand juga menambahkan bahwa Eyang Habibah kesehatannya menurun karena faktor usia dan tidak ada sakit khusus.
"Selama ini memang sudah berkurang jauh kesehatannya karena faktor usia semata. Tidak ada sakit khusus atu tertentu. Jadi kalau dibilang sakit, ya sakit tua. Sudah sepuh," jelasnya.
Menurut dia, kini kondisi kesehatan Eyang Habibah sudah stabil, meskipun masih dirawat di ICU.
"Sudah stabil. Meskipun dalam kondisi masih belum bisa berinteraksi," tambahnya.
Ferdinand juga mengatakan kepada Tribunnews.com pada Senin (12/8/2019) bahwa Presiden keenam RI, SBY bersama anak-anaknya bergantian menemani Eyang Habibah di RS Mitra Cibubur.
"Pak SBY, mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mas Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY/Ibas) beserta mantu pak SBY mba Anissa (Pohan) dan Aliyah (Rajasa) selalu bergantian menemani eyang Habibah di RS. Setiap hari selalu ditemani," ujar Ferdinand Hutahaean.