Setya Novanto Beberkan Cerita di Balik Penampilannya yang Kini Kumisan dan Brewokan
Ia mengaku sengaja memelihara kumis dan brewoknya selama ditahan di Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Takut dengan Napi Teroris

Sempat dipindah ke Lapas Gunung Sindur karena plesiran ke Padalarang, Setya Novanto kini dikembalikan ke Lapas Sukamiskin.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris.
"Iya betul sudah kembali ke Lapas Sukamiskin pada Minggu (14/7/2019)," ucap Haris dilansir Tribun Jabar, Selasa (16/7/2019), dalam artikel: Diam-diam Setya Novanto Balik Lagi ke Lapas Sukamiskin, di Rutan Gunung Sindur Takut Napi Narkotika.
Pemindahan kembali Setnov, panggilan akrab mantan Ketua DPR itu, sudah melewati tahapan psikologis hingga pemantauan perubahan perilaku.
"Sudah ada perubahan perilaku jadi lebih baik. Kemarin di-assesment psikologi juga, hasilnya medium," Abdul Haris menjelaskan.
Faktor lain yang membuat ia kembali ke Lapas Sukamiskin berkaitan kepentingan perawatan kesehatannya yang menderita komplikasi penyakit.
"Kan dia sakit, untuk pengobatannya lebih representatif di Lapas Sukamiksin dibandingkan di Rutan Gunung Sindur," ujar Aris.
Lagi pula, kata dia, Lapas Gunung Sindur diperuntukkan untuk tahanan kasus narkotika dan teroris.
"Jadi bukan peruntukkannya," ujar Aris.
Takut dengan tahanan narkoba dan terorisme
Berada di antara tahanan kasus narkotika dan terorisme di Rutan Gunung Sindur membuat Setya Novanto ketakutan.
Pada 14 Juni 2019 ia dipindah dari Lapas Sukamiskin ke Lapas Gunung Sindur setelah fotonya beredar sedang pelesiran ke toko keramik.
Sepulangnya dari toko keramik ke Lapas Sukamiskin, Kepala Kanwil Kemenkum HAM langsung memindahkannya ke Lapas Gunung Sindur.
Namun pada Minggu 14 Juli 2019 ia sudah kembali ke Lapas Sukamiskin.