Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Kerap Guncang Selatan Jawa Akhir-akhir Ini, Ingatkan pada Potensi Gempa Besar Selatan Jawa

Belakangan ini, gempa dengan kekuatan di atas maginutudo 5 kerap mengguncang wilayah selatan Jawa.

Penulis: Daryono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Belakangan ini, gempa dengan kekuatan di atas maginutudo 5 kerap mengguncang wilayah selatan Jawa. 

Gempa Jemrana, Bali ini berkedalaman 10 km di bawah permukaan bumi.

Pusat gempa berada di 161 km dari barat daya Jembrana, Bali.

BMKG mencatat jika gempa dirasakan hingga Jember, Jawa Timur.

Potensi Gempa Besar di Selatan Jawa

Gempa selatan Jawa akhir-akhir ini pun mengingatkan pada adanya potensi gempa besar di selatan Jawa.

Beberapa waktu lau, kabar mengenai potensi gempa 8,8 S SR dan tsunami di Pantai Selatan Jawa viral di media sosial.

Potensi adanya gempa 8,8 SR dan tsunami dahsyat 20 meter di Pantai Selatan Jawa diungkap oleh Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko.

Melansir dari laman Antaranews seperti dikutip dari TribunMedan, Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko menyatakan adanya gempa megathrust di selatan Pulau Jawa.

Gempa yang berpotensi terjadi sebesar 8,5 hingga 8,8 SR diprediksi menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian 20 meter di sepanjang pantai tersebut.

Dampak gelombang gempa tsunami berpotensi mengenai selatan Jawa khususnya selatan DIY cukup panjang yaitu Cilacap hingga Jawa Timur.

Gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer.

Baca: Saat Gempa 4 Kali Mengguncang Bali Pagi Tadi, Benda-benda Bergoyang

Prediksi gelombang tsunami diakibatkan oleh adanya segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa.

“Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda. Akibatnya, ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 hingga 8,8,” terang Widjo Kongko di Yogyakarta, Rabu (17/7/2019).

Widjo juga mengungkap gelombang tsunami akan tiba dalam waktu 30 menit usai terjadi gempa besar.

“Jika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membutuhkan waktu lima menit sejak gempa untuk menyampaikan peringatan dini, maka masyarakat hanya memiliki waktu sekitar 25 menit untuk melakukan evakuasi atau tindakan antisipasi lain,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved