Kongres PDIP
Kongres V PDIP di Bali: Megawati Hampir Pasti Jadi Ketua Umum lagi hingga Kejutan soal Regenerasi
Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal digelar Kamis hingga Sabtu (8-10/8/2019) di Hotel Inna Grand Bali.
TRIBUNNEWS.COM - Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal digelar Kamis hingga Sabtu (8-10/8/2019) di Hotel Inna Grand Bali.
Dalam jadwal acara Kongres V PDIP yang diterima Tribunnews.com, Kongres bakal dibuka pukul 14.55 WIB.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam kongres ini.
Berikut rangkuman seputar Kongres V PDIP sebagaimana dihimpun Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (7/8/2019):
1. Megawati Hampir Pasti Bakal Terpilih Lagi sebagai Ketua Umum
Ketua Umum PDIP saat ini, Megawati Seokarnoputri hampir pasti bakal dipilih kembali sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024.
Hal ini lantaran tidak ada nama kandidat lain yang muncul jelang kongres.
Baca: Megawati Khusus Undang Prabowo Subianto di Kongres V PDI-P 2019 Bali, Siapkan Kejutan Lain
Sejumlah elite PDIP juga menyatakan internal PDIP solid untuk meminta Megawati sebagai ketua umum.
"Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi," kata politikus senior PDIP, Pramono Anung saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
"Sehingga, dengan demikian kenapa sampai hari ini dan tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum," tambahnya.

Pramono mengatakan, kepemimpinan Megawati berdampak baik untuk PDIP sehingga sudah sewajarnya ia dipertahankan sebagai ketum.
"PDIP terbukti dalam kepemimpinan bu Mega dari waktu ke waktu bisa mempertahankan kemenangan," ujarnya.
Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Trimedya Panjaitan.
Ia mengatakan, Kongres V PDIP dipercepat bukan karena Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ingin mengundurkan diri dari jabatannya.
Trimedya juga mengatakan, seluruh kader partai membutuhkan Megawati sebagai Ketua Umum.
Menurut dia, Megawati juga masih ingin menduduki jabatan Ketum.
"Enggak ada (isu mundur). Kami membutuhkan (Ibu Ketum) dan dari atas sampai bawah. Dan kami juga melihat Ibu masih firm benar memimpin PDIP dan terbukti kemarin 2019 kami masih bisa menang," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019).
2. Bahas Struktur Kabinet Jokowi-Maruf
Struktur kabinet Jokowi-Maruf bakal menjadi bahasan dalam Kongres V PDIP nanti.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut kongres merupakan momentum sangat penting dan strategis untuk melakukan evaluasi, konsolidasi, serta sinkronisasi dari seluruh program partai.
Baca: Kongres PDIP di Bali - Puan Sebut Kemungkinan Koalisi Partai yang Menantang Jokowi di Pemilu Lalu
Dengan begitu, PDIP benar-benar dapat hadir sebagai partai yang mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Karena itu lah segala prioritas, kongres terlebih dahulu. Maka momentum pelaksanaan kongres ini juga berbicara tentang struktur kabinet yang menjabarkan konsepsi Bung Karno tentang trisakti," kata Hasto saat menghadiri wayangan dan syukuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (20/7/2019).

Namun, Hasto mengatakan, pembahasan kabinet di kongres nanti tak akan membahas soal nama-nama menteri.
Pembahasan nanti hanya akan berkutat pada struktur kementerian.
"Kita harusnya berbicara tentang stuktur terlebih dahulu. Kita berbicara tentang bagaimana menko-nya, bagaimana mendorong investasinya," kata Hasto.
"Apakah menteri investasi kemudian dijadikan satu dengan badan koordinasi penanaman modal, apakah menteri perindustrian dijadikan satu dengan perdagangan, ini yang harus kita bahas terlebih dahulu," tambah dia.
3. Puan Sebut Bakal Ada Kejutan soal Regenerasi
Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP nonaktif, Puan Maharani membantah, ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri tidak menyiapkan regenerasi kepemimpinan di internal partai.
Apalagi, Megawati dipastikan akan kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDI-P saat Kongres V PDI-P di Bali pada 8 hingga 10 Agustus 2019.
Puan mengatakan, Megawati akan membuat kejutan terkait kepemimpinan internal partai pada saat kongres.
"Jadi terkait dengan internal tentu saja beliau sudah mempunyai rencana yang nantinya akan menjadi satu kejutan di kongres Bali yang akan datang. Tunggu momentum," ujar Puan di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2019).

Menurut Puan, Megawati telah memiliki konsep terkait regenerasi kepemimpinan PDI-P.
Presiden kelima RI itu telah menyiapkan sejumlah kader yang dinilai memiliki kapasitas, rekam jejak, dan mumpuni untuk menjadi pemimpin.
Kader-kader tersebut, kata Puan, akan ditempatkan sesuai bidangnya, termasuk di tingkat dewan pimpinan daerah (DPD) provinsi, kabupaten, dan kota.
"Dan tentu saja terkait dengan regenerasi bukannya Ibu Mega tidak menyiapkan. Semuanya itu sudah disiapkan kader-kader yang memang mumpuni dan mempunyai track record ditempatkan oleh Bu Mega di bidangnya masing-masing di provinsi, kabupaten, kota dan lain-lain," kata Puan.
4. Alasan Kongres Dipercepat
Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-Perjuangan nonaktif, Puan Maharani menyampaikan, partainya sengaja mempercepat Kongres ke V yang akan diselanggarakan di Bali pada 8 hingga 10 Agustus 2019.
Sedianya, Kongres V dilaksanakan pada tahun 2020 jika mengacu pada berakhirnya masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.
Menurut Puan, percepatan Kongres V bertujuan menyinergikan semua program kepartaian dengan program pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kenapa kongres PDI-Perjuangan itu dipercepat, untuk bisa menyinergikan semua program-program kepartaian bersama dengan pemerintah Pak Jokowi yang insya Allah akan dilantik pada periode keduanya di bulan Oktober," ujar Puan di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (6/8/2019).
Baca: Dapat undangan Khusus dari Megawati, Prabowo Dipastikan Hadiri Kongres V PDIP di Bali
Selain itu, kata Puan, dalam Kongres V nanti jajaran pimpinan PDI-P akan membahas strategi penguatan dan soliditas partai.
Satu strategi penguatannya yakni dengan merancang program-program partai yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.
"Jadi memang ini untuk penguatan, soliditas partai dan tentu saja program-program partai, sehingga nantinya bisa berjalan seiring seirama dengan program pemerintah yang akan datang," ucap Puan.
Kongres V PDIP rencananya digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach 8-11 Agustus 2019.
Kongres partai sedianya merupakan sarana memutuskan kepemimpinan PDIP.
Pada Kongres IV di Bali, Megawati Soekarnoputri dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Kristian Erdianto/Haryanti Puspa Sari/Ihsanuddin)