Ketua DPR: Indonesia-Amerika Serikat Perlu Terus Promosikan Nilai-Nilai Demokrasi-Pluralisme
Hal itu dikatakan Bamsoet, sapaan akrabnya saat menerima delegasi US HDP, di Ruang Kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu (31/7/2019)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membanggakan kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019 Indonesia kepada delegasi House Democratic Partnership, United States House of Representatives (US HDP) yang dipimpin Congressman Mr. David Price.
Meskipun persaingan politik sempat memanas, ditambah bumbu hoaks dan hate speech di berbagai media sosial, namun tidak sampai mencederai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca: Ketua DPR Imbau Kominfo Gandeng BSSN dan Bareskrim Polri Awasi Aplikasi Game Online

Hal itu dikatakan Bamsoet, sapaan akrabnya saat menerima delegasi US HDP, di Ruang Kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
"Pemilu 2019 di Indonesia merupakan Pemilu terumit di dunia. Tidak ada negara lain yang menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta lebih dari 20.000 kursi anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota secara serentak, sebagaimana yang sukses dilakukan oleh Indonesia," ujar Bamsoet.
"Dengan total pemilih mencapai 192 juta jiwa, tingkat partisipasi pemilih mengalami peningkatan mencapai 81 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2014 yang mencapai 75 persen. Memang ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, namun kami menganggapnya sebagai bagian dari proses pendewasaan demokrasi," tambahnya.
House Democratic Partnership merupakan komisi dalam United States House of Representatives (DPR Amerika Serikat) yang bekerjasama dengan berbagai negara untuk mendukung pengembangan lembaga legislatif yang efektif, independen dan responsif.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Co-Chair HDP Congressman Mr. Vern Buchanan, Congresswoman Susan Davis, Congressman Gerry Connolly, Congressman Neal Dunn, Congressman John Rutherford, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan.
Sedangkan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo ditemani Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Nurhayati Ali Assegaf (Fraksi Partai Demokrat) dan Anggota Komisi I DPR RI Lena Maryana Mukti (Fraksi PPP).
Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2019 ini memaparkan, sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga, dengan latar belakang penduduknya yang beraneka ragam, Amerika Serikat dan Indonesia harus selalu meningkatkan kerjasama dalam mempromosikan nilai-nilai demokrasi yang menghargai pluralisme.
Selain juga bekerjasama memajukan demokrasi dengan cara mempromosikan fungsi parlemen yang responsif, akuntabel dan transparan untuk mewujudkan institusi demokrasi yang tangguh.
"DPR RI tengah berproses menuju Parlemen Modern. Kami telah mendeklarasikan Open Parliament untuk berproses dalam mekanisme multilateral melalui Open Government Partnership (OGP) guna mendorong nilai-nilai keterbukaan, transparansi, demokrasi dan good governance," jelasnya.
Sebagai implementasinya, legislator Dapil VII Jawa Tengah meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menjelaskan, DPR RI telah mengembangkan aplikasi mobile DPR NOW yang mudah diunduh oleh siapapun, sebagai perangkat digital bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan mengakses berbagai kinerja DPR RI.
Dikombinasikan dengan kehadiran ruang Pusat Informasi dan Penyiaran Parlemen, DPR RI membuka pintu selebar-lebarnya bagi rakyat agar bisa mengawasi aktifitas kedewanan secara real time, detik per detik.
"DPR RI juga tengah mendorong penyempurnaan SILEG (Sistem Informasi Legislasi) untuk lebih membuatnya menjadi perangkat informasi legislasi yang memudahkan siapapun memonitor perkembangan pembahasan legislasi melalui skema tracking legislasi," kata Bamsoet.