Jumat, 3 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Respons Hasto Kristiyanto Sikapi Isu Dirinya Akan Jadi Menteri Jokowi

Hasto Kristiyanto, menganggap masih banyak orang yang lebih pantas ketimbang dirinya untuk menduduki jabatan menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II.

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menganggap masih banyak orang yang lebih pantas ketimbang dirinya untuk menduduki jabatan menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II.

Hasto Kristiyanto mengatakan tugas dirinya masih banyak untuk membangun partai.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab kabar soal dirinya masuk ke bursa kabinet di sela Konferensi Daerah (Konferda) Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (28/7/2019).

"Bagi saya pribadi, menjadi pengurus Partai, seperti Ranting dan PAC adalah tugas ideologis. Buat saya berdedikasi buat partai itu adalah sebuah kehormatan. Banyak tugas-tugas yang harus kami jalankan untuk membangun PDI Perjuangan ini. Karena itulah kami memberikan kesempatan pada yang lain untuk menjadi menteri," kata Hasto.

Bagi Hasto, tugas kepartaian berarti menjabarkan seluruh gagasan kebijakan dan juga arah tentang Indonesia masa depan melalui partai politik seperti yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Masih banyak PR-PR yang harus kami jalankan, bagaimana PDI Perjuangan menjadi partai pelopor dengan sekolah partainya, dengan manajemen partai yang handal, dengan program kerakyatan dan mempersiapkan lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang terus dilakukan melalui proses kaderisasi kepemimpinan di partai. Itu skala prioritas yang kami jalankan," beber Hasto.

Baca: Izinkan Enji Bertemu Bilqis, Ayu Ting Ting Justru Tak Cantumkan Nama Mantan Suami di KIA Anaknya

Baca: Dipotret Diera Bachir, Intip Foto-foto Cut Meyriska dan Roger Danuarta Kenakan Busana Pengantin Aceh

Baca: Kronologi Penundaan Laga PSM Vs Persija di Final Piala Indonesia 2018

"Artinya anda tak tertarik menjadi menteri?" tanya wartawan.

"Masih banyak yang lebih pantas dari kami. Kami, partai ini, kan memberikan tugas-tugas yang sangat strategis di dalam mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Jokowi dan KH Maruf Amin," katanya.

Menurut Hasto, dirinya harus tetap bekerja di dalam internal partai.

"Jadi apapun posisinya, ya saya bertugas di dalam internal partai. Mengajar dalam kaderisasi Partai adalah bagian tugas saya," jawab Hasto.

Lebih lanjut, lalu siapa yang akan menjadi menteri dari PDI Perjuangan?

Hasto mengatakan belum ada keputusan soal kabinet pemerintahan ke depan.

Jokowi sendiri sedang melakukan berbagai kajian strategis soal susunan dan struktur kabinet ke depan.

Demokrasi yang dibangun menempatkan Megawati Soekarnoputri untuk mengambil keputusan dan menentukan siapa calon menteri dari PDI Perjuangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved