CEK FAKTA: Benarkah Amien Rais Bernazar Jalan Kaki Yogya-Jakarta?
Seorang pria asal Blora, Jawa Tengah, Lilik Yuliantoro ramai diberitakan karena aksinya melakukan jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta, Senin.
Namun demikian, Giman yang sehari-hari berjualan kue putu keliling ini harus mengubur niatnya berjalan bersama Amien Rais.
Menurut informasi dari petugas keamanan di rumah itu, Amien sudah bertolak ke Jakarta dengan menggunakan pesawat.
Setelah 20 menit berdiri di depan pagar rumah Amien Rais, Giman lantas memutuskan untuk pergi.
Dia lantas melangkah meninggalkan rumah Amien Rais dan melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta.
(Baca: "Ditagih Penuhi Nazar Jalan Kaki Jogja-Jakarta, Amien Rais Naik Pesawat")
3. Pernah Bernazar untuk Nazaruddin
Hingga saat ini belum ada penjelasan langsung dari keluarga Amien Rais soal kabar Amien Rais pernah bernazar jalan kaki Yogya-Jakarta jika Jokowi terpilih jadi Presiden.
Namun, dalam catatan Kompas.com, Amien pernah membuat nazar dan ia membayarnya dengan berjalan kaki.
Hal itu berdasarkan pemberitaan Kompas.com pada 15 Agustus 2011.
Saat itu, mantan Ketua MPR, Amien Rais, berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia ke gedung Pengurus Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Senin (15/8/2011) sekitar pukul 21.00-22.00.

Ia tidak sendiri, tetapi diiringi sekitar 50 orang fungsionaris Partai Amanat Nasional, partai yang dibidaninya semasa reformasi.
Lantas kenapa dia malam-malam jalan kaki?
"Saya bukan mencari sensasi, karena saya tidak mengundang wartawan. Ini hanya bentuk dukungan anak bangsa kepada Polri, KPK, dan kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus mantan bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin," katanya, sesaat setelah tiba di gedung PP Muhammadiyah dan meneguk segelas air mineral.
Baca: Gantikan Nazar Amien Rais, Lilik Pemuda Asal Blora: Saya Terketuk Menggantikan Beliau
Usut punya usut, ternyata aksi jalan kaki ini dilakukannya untuk memenuhi nazar yang pernah diusapkannya beberapa waktu lalu. Ia akan berjalan kaki dari Bundaran HI ke PP Muhammadiyah jika Nazaruddin yang saat itu buron di luar negeri, berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke Tanah Air.
Meski Nazaruddin sudah ditangkap, Amien mengingatkan bahwa persoalan penegakan hukum tidak selesai sampai di situ.