BMKG Rilis Siaran Pers Terkait Kabar Gempa Bumi dan Tsunami di Pantai Cilacap dan Yogyakarta
Masyarakat diresahkan dengan kabar gempa bumi dan peringatan dini Tsunami yang akan terjadi di selatan Jawa, berikut jawaban BMKG
Tanggapan BMKG Terkait Issue Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Cilacap
TRIBUNNEWS.COM - Satu minggu belakangan ini, wilayah Indonesia sering diguncang gempa dengan magnitudo di atas 5 SR.
Hal ini menimbulkan banyak kekhawatiran yang dirasakan oleh kalangan masyarakat.
Masyarakat juga diresahkan dengan kabar potensi gempa bumi dan Tsunami yang akan terjadi di selatan Jawa.
Kabar tersebut menyebar dengan cepat di media sosial.
Melihat kekhawatiran tersebut, BMKG merilis Siaran Pers.
Dikutip Tribunnews.com dari Instagram @infoBMKG berikut penjelasannya.
"Merespon keresahan masyarakat pantai selatan Jawa, akan terjadinya gempabumi dengan kekuatan 8,8 yang diikuti tsunami setinggi 20 meter di pantai Cilacap,"
"hingga Yogyakarta sampai Jawa Timur, berikut info resmi dari BMKG," tulis @infobmkg
a. Indonesia sebagai wilayah yang aktif gempabumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagai kekuatan.
b. Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa kekuatannya.
Sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempabumi.
c. Berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust Selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan Magnitudo maksimum M 8,8.
Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu.
Untuk itu kita semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan aman gempa.