5 Berita POPULER Hari Ini - Mulai dari Fakta Baru Penangkapan Nunung hingga Logo Baru GoJek
Berikut lima berita populer hari ini, dimulai dari fakta baru penangkapan Nunung yang terjerat kasus narkoba hingga berubahnya logo Go-Jek.
Gerindra CS tidak perlu diberi akomodasi apapun karena sejak awal telah mengambil posisi sebagai kompetitor.
Hal tersebut disampaikan plitisi senior PDI Perjuangan Effendi Simbolon dalam diskusi bertajuk "Ngebut Munas Parpol" di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
Effendi dengan tegas meminta Partai Gerindra tetap di luar pemerintahan atau bertindak sebagai oposisi.
Baca: Berita Populer Hari Ini, Istri Teriak hingga Jabatan Ahok
"Ya iyalah, biar di sana (Gerindra oposisi). Wong berbeda kok. Satu tahun lebih kita berbeda, dalam tanda petik, kita berseberangan," ucap Effendi.
Ia menyarankan koalisi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk tidak memanjakan Gerindra dengan akomodasi dalam bentuk apapun.
"Saya kira cukup. Kami bukan musuh, bukan perang, (ini) hanya kontestasi lima tahunan semata, jadi tak perlu dimanjakan juga," ungkap dia.
Effendi mengatakan, akan menjadi perusakan model demokrasi di Indonesia jika partai besutan Prabowo Subianto itu diterima bergabung dalam pemerintahan Jokowi.
Baca: 5 BERITA POPULER SELEB: Kabar Terbaru Agung Hercules hingga Postingan Jennifer Supit untuk Salmafina
Dampaknya, masyarakat akan mempersepsikan perpolitikan di Indonesia sebatas bagi-bagi kekuasaan.
4. Bank Mandiri Blokir Ribuan Rekening

Berita selanjutnya mengabarkan tentang diblokirnya ribuan rekening oleh Bank Mandiri, pasca error-nya bank pelat merah tersebut.
Dengan judul "Pasca-error, Bank Mandiri Blokir Ribuan Rekening, Ini Penyebabnya" berita ini termasuk berita yang paling populer dan dikutip dari Kontan.co.id, portal satu grup dengan Tribunnews.com.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku telah memblokir 2.670 rekening nasabah setelah kejadian gangguan sistem IT perseroan Sabtu, (20/7/2019) lalu.
Rekening nasabah tersebut diblokir lantaran tercatat menerima saldo tambahan dan telah memindahkannya ke rekening lain.
"Yang sudah transfer atau menarik uangnya sudah kami block, mungkin mereka tidak sadar bertambah, tapi jumlahnya sangat sedikit, 2.670 nasabah dari total 1,5 juta atau 10 persen nasabah yang mengalami gangguan," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas, seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (21/7/2019).
Baca: Berita Populer Soal Arema FC: Peringat Singo Edan yang Melonjak dan Ucap Syukur Dedik Setiawan